PR PANGANDARAN - Nama Jakarta baru-baru ini ditemukan dalam studi baru dari Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA), menyebutkan Ibu Kota Indonesia itu terancam tenggelam dalam beberapa tahun mendatang.
Lebih lanjut, studi baru NASA yang membawa nama Jakarta terancam tenggelam ini dimulai dari adanya suhu global dan pencairan lapisan es yang meningkat.
Atas sebab itu, studi baru NASA memprediksi ini berdampak pada banyak kota pesisir akan menghadapi risiko banjir yang semakin besar, seiring akan makin naik tinggi permukaan laut, termasuk Jakarta yang terancam tenggelam.
“Namun, hanya sedikit tempat yang menghadapi tantangan tenggelam seperti di depan wilayah metropolitan Jakarta, sebuah konglomerasi 32 juta orang di pulau Jawa, Indonesia,” demikian laporan studi baru yang melaporkan Jakarta terancam tenggelam itu, seperti dikutip dari NASA pada Minggu, 18 Juli 2021.
Menurut NASA, banjir telah menjadi permasalahan umum karena Jakarta terletak di sepanjang beberapa sungai dataran rendah yang meluap selama musim hujan.
Dalam beberapa dekade terakhir, masalah banjir semakin memburuk, sebagian didorong oleh pemompaan air tanah secara luas yang menyebabkan tanah tenggelam, atau surut, dengan kecepatan tinggi.
Menurut beberapa perkiraan, sebanyak 40 persen wilayah Jakarta sekarang berada di bawah permukaan laut.
NASA mengatakan bahwa arus urbanisasi yang cepat, perubahan penggunaan lahan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat di Jakarta telah memperburuk masalah.
Baca Juga: Shireen Sungkar Menyesal Tak Berangkat Haji Saat Masih Lajang: Karena Dulu Belum...
Artikel Rekomendasi