Amerika Serikat dan Sekutu Kutuk Aksi Tiongkok karena Aktivitas Siber 'Berbahaya'

- 21 Juli 2021, 16:00 WIB
Gambar ilustrasi Amerika Serikat yang mengutuk aksi Tiongkok.
Gambar ilustrasi Amerika Serikat yang mengutuk aksi Tiongkok. /Pixabay/mohamed_hassan

PR PANGANDARAN - Pihak Amerika Serikat menuding Beijing melakukan peretasan besar-besaran terhadap Microsoft dan mendakwa empat warga negara Tiongkok karena mengumpulkan sekutu dalam kecaman bersama yang jarang terhadap aktivitas dunia maya 'berbahaya' dari Tiongkok.

Aktivitas siber tersebut dapat mengancam keamanan digital dari berbagai serangan siber yang dapat dilakukan kapan saja.

Dalam komentar yang kemungkinan akan semakin memperburuk hubungan antara Washington dan Beijing, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa peretasan Microsoft Exchange, server email yang banyak digunakan pada Maret lalu, adalah bagian dari aktivitas yang 'berbahaya'.

Baca Juga: Dianggap Rusak Ekosistem YouTube Korea Selatan, Ini Kata Kim Jong Kook

"Pola perilaku yang tidak bertanggung jawab, mengganggu, dan tidak stabil di dunia maya, yang merupakan ancaman besar bagi keamanan ekonomi dan nasional kita,"ujarnya.

"Kementerian Keamanan Negara China, atau MSS, telah memupuk ekosistem peretas kontrak kriminal yang melakukan kegiatan yang disponsori negara dan kejahatan dunia maya untuk keuntungan finansial mereka sendiri," kata Blinken dalam sebuah pernyataan.

Dalam pengumuman simultan, Departemen Kehakiman AS mengatakan empat warga negara China telah didakwa meretas komputer lusinan perusahaan, universitas, dan badan pemerintah di Amerika Serikat dan luar negeri antara 2011 dan 2018.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Disorot Media Asing, Presiden Jokowi Klaim Ada Penurunan dan PPKM Akan Dilonggarkan 26 Juli

Menunjuk pada dakwaan, Blinken mengatakan Amerika Serikat "akan memberlakukan konsekuensi pada pelaku cyber jahat (Cina) atas perilaku tidak bertanggung jawab mereka di dunia maya," katanya.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x