Alih-alih menurunkan efektifitas, vaksin Covid-19 Johnson & Johnson telah terbukti menghasilkan respons kekebalan yang kuat yang bertahan setidaknya delapan bulan setelah imunisasi.
Sedangkan pada awal bulan ini, peneliti Johnson & Johnson mengatakan data mereka sendiri menunjukkan bahwa vaksin menetralkan varian delta dan suntikan booster tidak diperlukan.
Baca Juga: Rencana Menikah Bulan Juli, Rizky Billar Tanpa Didampingi Lesti Kejora Sampaikan Hal Mengejurkan Ini
Sementara itu, salah satu peneliti dari studi baru itu, Nathaniel Landau dari NYU Grossman School of Medicine mengatakan hasil studinya dan analisis antibodi J&J tidak sepenuhnya berbeda.
Keduanya menemukan penurunan tingkat antibodi.
"Kami baru saja menemukan tingkat penurunan yang lebih besar," pungkasnya.***
Artikel Rekomendasi