PR PANGANDARAN - Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan kepada penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 bahwa dunia gagal untuk menghentikan Covid-19, sehingga pesta olahraga yang sempat tertunda, kini diputuskan berlangsung pada Rabu, 21 Juli 2021.
Lebih lanjut, Kepala WHO, Tedros mengatakan peluncuran vaksin Covid-19 yang tidak merata berisiko memperburuk krisis, tetapi berharap Olimpiade Tokyo 2020 bisa menjadi pesan harapan bagi dunia yang lelah menghadapi pandemi Covid-19.
"Pandemi Covid-19 adalah ujian dunia yang gagal. Lebih dari empat juta orang telah meninggal dan lebih banyak lagi yang terus meninggal. Tahun ini jumlah kematian lebih dari dua kali lipat dari total tahun lalu," kata Tedros saat hadir dalam obrolan bersama pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020.
"Ancaman belum berakhir di mana pun sampai berakhir di mana-mana. Siapa pun yang menganggap pandemi telah berakhir, hidup di surga orang bodoh," tambahnya.
Baca Juga: China Terguncang Serangan Banjir, Kereta Bawah Tanah Penuh Air Berlumpur di Zhengzhou
Tedros berbicara tanpa mengenakan masker di sesi Komite Olimpiade Internasional, yang diadakan di sebuah hotel mewah di Tokyo dengan semua delegasi memakai masker dengan duduk menjaga jarak.
Secara terpisah, acara olahraga Olimpiade 2020 yang tertunda dimulai dengan permainan softball di Fukushima, daerah yang dirusak oleh gempa bumi, tsunami, dan bencana nuklir pada 2011 lalu.
Sebagai informasi, Olimpiade Tokyo 2020 secara resmi akan mengadakan upacara pembukaan pada Jumat, 23 Juli 2021, meski sebagian besar akan diadakan secara tertutup dengan ibu kota Jepang itu masih berada dalam keadaan darurat menyusul lonjakan kasus Covid-19.
Namun begitu, Tedros yang menjadi wakil WHO secara simbolis menyerahkan obor Olimpiade oleh kepala IOC Thomas Bach di akhir pidato utamanya.
Artikel Rekomendasi