PR PANGANDARAN - Pejabat tinggi penyakit menular Anthony Fauci mengatakan pada Minggu, 25 Juli 2021 bahwa orang Amerika yang kekebalannya terganggu perlu suntikan booster vaksin Covid-19.
Hal itu perlu dilakukan karena Amerika Serikat menangani peningkatan kasus dari Covid-19 varian Delta.
"Mereka yang adalah pasien transplantasi, kemoterapi kanker, penyakit autoimun, yang menggunakan rejimen imunosupresan, mereka adalah jenis individu yang jika akan ada booster ketiga, yang mungkin terjadi, akan menjadi yang pertama rentan," kata Fauci dalam sebuah wawancara, seperti dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters.
Baca Juga: Intip 6 Momen Konyol Tapi Lucu yang Dikatakan TREASURE Selama Episode 54 'Treasure Map'
Dia menambahkan pejabat kesehatan juga mempertimbangkan apakah akan merevisi panduan masker untuk orang Amerika yang divaksinasi dengan mengatakan itu "dalam pertimbangan aktif".
Mengutip studi yang menunjukkan mungkin ada penurunan kekebalan pada orang yang divaksinasi, Fauci mengatakan pejabat kesehatan AS sedang meninjau data untuk menentukan kapan suntikan booster mungkin diperlukan.
“Ini situasi yang dinamis. Ini adalah pekerjaan yang sedang berjalan, berkembang seperti di banyak area pandemi lainnya,” kata Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular.
Baca Juga: Jumlah Anak Muda dengan Covid-19 Kian Meningkat di ICU, Dokter di Inggris Beri Peringatan
Pekan lalu, kementerian kesehatan Israel melaporkan penurunan efektivitas vaksin Pfizer dalam mencegah infeksi dan penyakit bergejala.
Artikel Rekomendasi