PR PANGANDARAN - Polisi Malaysia akan menyelidiki protes yang dilakukan oleh dokter kontrak di Rumah Sakit Kuala Lumpur (HKL) pada Senin, 26 Juli 2021 media Malaysia melaporkan.
Kepala polisi Dang Wangi Mohamad Zainal Abdullah, mengatakan bahwa sebuah kertas investigasi telah dibuka terhadap para dokter kontrak karena melanggar pembatasan berkumpul di tengah Covid-19.
Pemogokan yang dijuluki Hartal Doktor Kontrak berlangsung pada Senin pagi di berbagai rumah sakit di seluruh Malaysia.
“Ya, kami akan membuka kertas investigasi karena tidak ada orang yang diizinkan untuk berkumpul atau terlibat dalam pertemuan apa pun di tempat mana pun di area lokal yang terinfeksi baik untuk tujuan keagamaan, pernikahan, olahraga, rekreasi, sosial atau budaya tanpa mendapatkan izin sebelumnya dari Dirjen Kesehatan sebagaimana diatur dalam peraturan tersebut,” katanya seperti dikutip Malay Mail.
Petugas medis pemerintah kontrak sebelumnya telah mengeluarkan ultimatum kepada pemerintah untuk mengatasi kekhawatiran mereka mengenai sistem kontrak.
Kurangnya keamanan kerja, masa kerja yang terbatas, dan persyaratan serta tunjangan lainnya menjadi salah satu kekhawatiran mereka.
Baca Juga: Kakak Nadya Mustika Datangi Paranormal agar Adiknya Tak Dicerai, Nyai Ratu Kidul: Rizki Kayak Benci
Skema kontrak, yang pertama kali diperkenalkan oleh kementerian kesehatan pada tahun 2016, telah menjadi batu sandungan utama dalam kemajuan karir mereka, menurut dokter junior yang terkena dampak.
Artikel Rekomendasi