PR PANGANDARAN - Krisis Covid-19 d Thailand kian buruk dan parah hingga membuat rumah sakit kewalahan, serta memaksa dokter merawat pasien di parkiran rumah sakit dan mengusir orang sakit parah.
Sebelumnya, Thailand dipuji secara luas atas repons terhadap Covid-19 tahun lalu, ketika negara mempertahankan salah satu beban sebagai kasus terenda di dunia.
Namun, ada kemarahan publik yang meningkat atas penanganan pandemi oleh pemerintah Thailand baru-baru ini, termasuk kampanye vaksinasi yang lambat dan kacau.
Baca Juga: AS Ancam China dengan Surati IOC: Jika Tak Akhiri Genosida Uighur, Olimpiade Beijing 2022 Batal
Gelombang ketiga dimulai pada bulan April, ketika infeksi mulai menyebar di tempat-tempat hiburan malam Bangkok, termasuk klub-klub yang populer di kalangan pengusaha kaya.
Sejak itu, kasus telah menyebar di penjara, pabrik, lokasi konstruksi dan daerah padat penduduk di ibukota.
Dalam waktu sekitar empat bulan, total kematian di negara itu telah meningkat dari kurang dari 100 menjadi 4.146.
Beberapa telah meninggal di rumah mereka karena tidak ada tempat tidur rumah sakit yang tersedia, menurut relawan medis.
Artikel Rekomendasi