Infeksi Kian Melonjak, Jepang akan Fokus Merawat Pasien Covid-19 yang Sakit Parah di Rumah Sakit

- 3 Agustus 2021, 13:30 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay

PR PANGANDARAN - Jepang akan fokus merawat pasien Covid-19 dengan sakit parah di rumah sakit dan mereka yang berisiko terpapar Covid-19, sementara yang mengisolasi di rumah, kata para pejabat.

Hal itu dilakukan di tengah kekhawatiran tentang sistem medis yang tegang saat kasus Covid-19 melonjak di Olimpiade, dengan Tokyo yang menjadi tuan rumah.

Jepang telah mengalami peningkatan tajam dalam kasus Covid-19, dan mencatat lebih dari 10.000 infeksi baru setiap hari secara nasional. Tokyo memiliki rekor tertinggi 4.058 pada hari Sabtu.

Baca Juga: Sertifikat Vaksinasi sebagai Syarat Penerbangan Tidak Efektif, dr. Tirta: Vaksin Emang Syarat, Tapi...

Lebih sedikit orang lanjut usia, yang sebagian besar divaksinasi, terinfeksi, kata Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato kepada wartawan.

"Di sisi lain, infeksi pada orang yang lebih muda meningkat dan orang berusia 40-an dan 50-an dengan gejala parah meningkat," katanya, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters.

"Dengan orang-orang yang juga dirawat di rumah sakit dengan serangan panas, beberapa orang tidak dapat segera dirawat dan pulih di rumah," katanya.

Baca Juga: Hina Lagu Kebangsaan China yang Diputar di Mal, Polisi Hong Kong Tangkap Pria 40 Tahun Ini

Perdana Menteri Yoshihide Suga, yang mengumumkan perubahan pada hari Senin, mengatakan pemerintah akan memastikan bahwa orang-orang yang terisolasi di rumah dapat dirawat di rumah sakit jika perlu.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x