PR PANGANDARAN - New South Wales Australia, rumah bagi Sydney, mengatakan pada Selasa bahwa lockdown Covid-19 di Sydney bisa dilonggarkan.
Kebijakan lockdown yang sudah berjalan di Sydney yang menuntut lima juta orang tinggal di rumah hingga akhir Agustus bisa dilonggarkan jika 50 persen populasi divaksinasi.
Pencabutan lockdown di New South Wales, negara bagian terpadat di negara itu, akan menjadi dorongan bagi Perdana Menteri Scott Morrison, di bawah tekanan kuat untuk penanganan peluncuran vaksin Covid-19 oleh pemerintahnya, dengan ancaman resesi ekonomi kedua dalam beberapa tahun mendatang.
Baca Juga: Jika Usai Divaksin Terkena Covid-19, Ini yang Harus Dilakukan Menurut Ahli
New South Wales, yang menyumbang sepertiga dari semua aktivitas ekonomi Australia senilai A$2 triliun ($ 1,47 triliun), telah berjuang untuk menahan lonjakan kasus varian Delta yang sangat menular di Sydney, kota terbesar di negara itu, meskipun terkunci, saat ini akan dicabut pada 29 Agustus.
Sementara New South Wales pada hari Selasa melaporkan 199 kasus Covid-19 yang didapat secara lokal dalam 24 jam terakhir, mendekati tertinggi 16 bulan dari 239 infeksi yang tercatat dalam satu hari minggu lalu.
Perdana Menteri negara bagian Gladys Berejiklian mengatakan pembatasan dapat dikurangi jika enam juta orang divaksinasi pada saat penguncian akan berakhir.
"Enam juta jabs kira-kira setengah dari populasi dengan setidaknya satu atau dua dosis," kata Berejiklian kepada wartawan di Sydney. "Itu memberi kami pilihan tambahan tentang seperti apa kehidupan pada 29 Agustus."
Artikel Rekomendasi