PR PANGANDARAN - Menteri Luar Negeri atau Menlu AS Antony Blinken mengatakan pada Selasa, 7 September 2021, Taliban berjanji izinkan warga Afghanistan bebas pergi meninggalkan negara.
Hal itu disampaikan Antony Blinken setelah pertemuannya dengan pejabat Qatar untuk mempercepat evakuasi di Afghanistan.
Presiden AS Joe Biden telah menghadapi tekanan yang meningkat di tengah laporan bahwa beberapa ratus orang, termasuk orang Amerika telah dicegah selama seminggu untuk terbang keluar dari bandara di Afghanistan utara.
Baca Juga: Nama Jonathan Frizzy Tercemar Gegara Gugatan KDRT, Sang Paman Akui Kecewa pada Dhena Devanka
Taliban mengatakan kepada Amerika Serikat bahwa, "Mereka akan membiarkan orang-orang dengan dokumen perjalanan bebas pergi,” kata Blinken pada konferensi pers di Doha.
Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin bertemu dengan orang-orang Qatar yang berlawanan.
Qatar mengatakan bahwa bandara kabul sebagian besar ditutup, sejak penarikan seluruh tentara AS dari negara tersebut pada akhir Agustus.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Channel News Asia, Bandara Kabul diharapkan akan segera dibuka kembali, berpotensi membuka koridor penting bagi warga Afghanistan yang ingin pergi.
Artikel Rekomendasi