India Gagalkan Penyelundupan Heroin dari Afghanistan Senilai Rp38 Triliun

- 21 September 2021, 21:45 WIB
India menyita tiga ton heroin yang dikirim dalam dua buah kontainer dari Afghanistan di tengah pengambilalihan kekuasaan di Afghanistan oleh Taliban pada bulan lalu.
India menyita tiga ton heroin yang dikirim dalam dua buah kontainer dari Afghanistan di tengah pengambilalihan kekuasaan di Afghanistan oleh Taliban pada bulan lalu. /Reuters

PR PANGANDARAN - Para pejabat India mengatakan pada Selasa 21 September 2021, bahwa mereka telah menyita hampir 3 ton heroin yang berasal dari Afghanistan senilai 200 miliar rupee (sekira Rp38 triliun dari kurs Rp14.000) di tengah kekacauan menyusul pengambilalihan negara itu oleh Taliban bulan lalu.

Dikutip Pikiran-Rakyat-Pangandaran.com dari Channel News Asia, Afghanistan adalah produsen heroin terbesar di dunia, memasok antara 80 dan 90 persen dari produksi global.

Tetapi sejak mengambil alih kekuasaan, Taliban mengatakan mereka berencana untuk melarang perdagangan narkoba, tanpa memberikan rincian detailnya.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 22 September 2021: Andin Cemas Ricky Akan Berbuat Ulah Lagi pada Elsa

Dua orang telah ditangkap sehubungan dengan penangkapan itu dan penyelidikan sedang berlangsung, kata seorang pejabat di Gujarat, yang menolak disebutkan namanya karena tidak berwenang berbicara di depan umum.

“Direktorat Intelijen Pendapatan (DRI), badan anti-penyelundupan terkemuka India, menyita dua kontainer di pelabuhan Mundra Gujarat barat pada 15 September 2021, setelah menerima laporan intelijen bahwa mereka membawa narkotika,” kata pejabat itu.

“Kontainer telah di Import oleh sebuah perusahaan di kota pesisir selatan Vijayawada,” pejabat itu menambahkan.

Baca Juga: Rahasia Besar Lesti Kejora dan Rizky Billar Akhirnya Terungkap, Raffi Ahmad: Belum Diketahui Publik

Investigasi yang dilakukan sejauh ini juga mengungkapkan keterlibatan warga negara Afghanistan, yang sedang diselidiki.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: CNA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x