PR PANGANDARAN - Seorang gadis berusia 15 tahun yang positif Covid-19 telah meninggal pada hari dimana dia seharusnya mendapatkan vaksinasi, kata keluarganya.
Jorja Halliday, dari Portsmouth, meninggal di rumah sakit Queen Alexandra pada Selasa, setelah dites positif Covid-19 empat hari sebelumnya.
Ibunya, Tracey Halliday, 40 tahun, mengatakan bahwa siswa GCSE di Akademi Portsmouth adalah gadis yang penuh kasih dengan banyak teman dan Jorja bercita-cita ingin menjadi musisi dan kickboxer.
Baca Juga: Kisah Hidup Denny Sumargo, Dituduh 'Hamili' Seorang Wanita hingga Bantu Orang di Instagram
“Dia sangat aktif, dia suka pergi keluar dan menghabiskan waktu bersama teman-temannya dan senang menghabiskan waktu bersama saudara laki-laki dan perempuannya,” kata Tracy.
“Tumbuh Dewasa, dia berubah menjadi wanita muda yang cantik, selalu ingin membantu orang lain, selalu ada untuk semua orang. Ini sangat menyayat hati, karena anak-anak Anda selalu ditakdirkan untuk hidup lebih lama dari Anda dan itulah satu-satunya hal yang tidak bisa saya lupakan,” tambahnya.
Dikutip Pikiran-Rakyat-Pangandaran.com dari The Guardians, Halliday mengatakan bahwa saudara-saudara Jorja sangat terpukul.
Baca Juga: Ariel Noah Berpose dengan Wanita Jauh Lebih Dewasa Darinya, Netizen Ramai Sebut Keduanya Cocok
Dia mengatakan bahwa Jorja, yang tidak memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya, telah mengembangkan gejala seperti flu sebelum dia mengambil tes PCR yang memberikan hasil positif, yang membuatnya diisolasi mandiri dirumah.
Artikel Rekomendasi