PR PANGANDARAN – Seorang mata-mara Rusia dilaporkan telah mencuri cetak biru untuk vaksin Covid-19 Oxford/AstraZeneca yang menyelamatkan banyak nyawa.
Menurut laporan, mata-mata Rusia itu mencuri cetak biru vaksin Covid-19 untuk digunakan dalam membuat Sputnik V.
Sumber-sumber keamanan dilaporkan telah memberitahu para menteri bahwa mereka memiliki bukti mata-mata Rusia mencuri cetak biru untuk vaksin Covid-19 dan menggunakannya untuk merancang vaksin mereka sendiri.
Baca Juga: Brooklyn Beckham Panen Ejekan di Sosial Medianya karena Resep Sandwich Miliknya
Dapat dipahami bahwa cetak biru dan informasi penting dicuri oleh agen asing secara langsung, menurut laporan.
Menteri Keamanan, Damien Hinds, menolak untuk mengkonfirmasi laporan tersebut tetapi mengatakan serangan dunia maya menjadi lebih canggih.
“Kami hidup di dunia, saya khawatir, di mana ada aktivitas negara yang berusaha terlibat dalam spionase industri dan spionase ekonomi dan ada serangan dunia maya yang terjadi dan sebagainya,” kata Damian kepada LBC.
“Wajah spionase, wajah mata-mata, sangat berbeda dari ketika Anda dan saya tumbuh dewasa dan kita perlu terus meninkatkan kemampuan kita, ini adalah masalah yang sangat serius,” tambahnya.
Artikel Rekomendasi