Musisi Asal Inggris Ini Tewas usai Dianiaya Sekawanan Geng, Mayatnya Dibuang ke Sungai

PR PANGANDARAN - Seorang musisi asal Inggris tewas setelah sebuah perkelahian pecah di Georgia, hal itu berawal ketika dia keluar sehabis minum dan dirinya yang tidak sadar dibuang ke sungai.

Korban bernama Thomas Kennedy, 28 tahun, 5 warga Georgia termasuk seorang anak telah ditahan atas dugaan pembunuhan di kota Gori, di bekas Republik Soviet.

Dia meninggal setelah minum dengan sekelompok pria setempat, diikuti oleh pertengkaran verbal dan fisik, demikian menurut media setempat.

Baca Juga: Bangsawan Inggris Ternyata Tidak Menggunakan Nama Asli, Mulai dari Pangeran Harry hingga Pangeran William

Dikutip Pikiran-Rakyat-Pangandaran.com dari Mirror, Kennedy diserang dan kemudian dilemparkan ke sungai Mtkvari dengan kondisi tidak sadar.

Mayatnya ditemukan di sungai dekat Desa Kvakhvreli di Kota Gori, pada 8 Oktober 2021 lalu.

Kantor Luar Negeri Inggris mengatakan pihaknya berhubungan dengan pihak berwenang Georgia dan memberikan dukungan kepada keluarga korban.

Baca Juga: Lilibet Diana, Putri Pangeran Harry dan Meghan Markle Diklaim Tak Dibaptis di Inggris, Ini Alasannya

“Kami berhubungan dengan pihak berwenang setempat, setelah kematian seorang pria Inggris di Georgia dan memberikan dukungan kepada keluarganya,” kata juru bicara Kementrian Luar Negeri.

Para tersangka pembunuh diyakini telah melarikan diri dari tempat kejadian sebelum akhirnya ditangkap.

Sebuah video menunjukkan empat tersangka dikawal untuk diinterogasi usai sempat ditahan. Sebuah kasus pidana ditetapkan menjadi pembunuhan dengan keadaan yang memberatkan.

Baca Juga: Pangeran Andrew Dilarang Makan Bersama Para Bangsawan Inggris, Sejak Terlibat Kasus Pelecehan Seksual

Kelimanya telah ditahan oleh pengadilan selama dua bulan, demikian menurut laporan setempat.

Saluran TV, Mtavari TV, menyatakan bahwa Kennedy telah tiba di Georgia, pada 30 Agustus dan mengatakan bahwa dia adalah seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi musik setempat.

Stasiun berita tersebut juga melaporkan bahwa ponsel Kennedy telah ditemukan oleh polisi di pegadaian setempat.***