PIKIRAN RAKYAT - Beberapa negara di dunia mulai melonggarkan lockdown atau pembatasan wilayah, saat kasus infeksi dan kematian akibat virus corona berkurang.
Para pengamat kesehatan menilai tindakan ini cukup tergesa-gesa, mengingat kasus infeksi di beberapa negara lainnya masih melambung tinggi.
Kasus-kasus baru dilaporkan dan para ahli khawatir beberapa negara akan mengalami gelombang penularan kedua.
Baca Juga: Jalani Puasa Ramadhan di Seoul, Ayana Moon: Saya Kangen Ayam Penyet dan Cumi Indonesia
Di Vietnam, yang semula nol kematian dan infeksi, kini menjadi ada setelah warga negaranya kembali dari Rusia.
Dilansir PikiranRakyat-Pangadaran.com dari situs India Times, Badan Kesehatan Dunia (WHO) kembali menjelaskan prediksi virus corona dapat bertahan di dunia.
Para ilmuwan mengatakan kemunculan vaksin tak menyelesaikan krisis ini. Bahkan pandemi ini bisa memakan waktu 4 hingga 5 tahun untuk benar-benar menghilang dari dunia.
Baca Juga: THR Cair! Berikut Rekomendasi Ponsel Harga 1 sampai 3 Jutaan Sesuai Budget
Soumya Vishwanathan, pakar WHO yang mengutarakan prediksi rentang waktu virus corona menyebar di dunia. Ia mengatakan perlu waktu lama untuk mengucapkan 'selamat tinggal' pada virus yang berasal dari Tiongkok tersebut.
"Aku akan mengatakan, dalam jangka waktu empat hingga lima tahun kita baru bisa mengendalikan ini," ujarnya dilansir Times of India, Sabtu, 16 Mei 2020.
Artikel Rekomendasi