Jengkel ke Rusia, Australia Siap Danai Pengadaan Senjata Mematikan untuk Ukranina

- 1 Maret 2022, 21:26 WIB
Warga Ukraina dan Rusia di Australia turun ke jalan memprotes Invasi yang dilakukan Presiden Vladimir Putin.
Warga Ukraina dan Rusia di Australia turun ke jalan memprotes Invasi yang dilakukan Presiden Vladimir Putin. /Instagram @sydneylow

PANGANDARAN TALK – Australia mengambil sikap atas konflik bersenjata antara Rusia dengan Ukraina yang masih berlangsung hingga saat ini.

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison menegaskan, negaranya siap menyumbang dana sampai 70 juta Dolar Australia atau sekitar Rp729 miliar bagi Ukranina untuk pengadaan senjata mematikan, termasuk rudal dan amunisi.

Demikian disampaikan Perdana Menteri Scott Morrison pada Selasa 1 Maret 2022 sebagaimana dikutip pangandarantalk.com dari ANTARA.

Disebutkan, Australia telah mengubah sikapnya pada pekan lalu, saat mengatakan hanya akan mendanai
bantuan teknis militer.

Baca Juga: Bikin Kaget, Lord Rangga Mengaku Bakal Sesegera Mungkin Terbang ke Rusia Bertemu Vladimir Putin

Namun kemudian pada Selasa, Morrison mengatakan kepada awak media bahwa sebagian besar pendanaan senjata baru untuk Ukraina masuk ke dalam kategori senjata mematikan.

"Kami sedang membicarakan rudal, kami sedang membicarakan amunisi, kami sedang membicarakan dukungan untuk mereka, untuk membela tanah air mereka sendiri di Ukraina dan kami akan melakukannya melalui koordinasi dengan NATO," sebutnya.

Morrison menegaskan bahwa senjata-senjata itu akan dikirim dalam waktu dekat. Namun dia tidak menyebutkan secara persis kapan waktunya.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Tanggapi Konflik Ukraina dan Rusia, CR7 Berdoa untuk Kedamaian

Halaman:

Editor: Fikri Mahendra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x