Saksi mata yang berada di tempat kejadian pun langsung melaporkannya kepada pihak yang berwenang.
Baca Juga: Dua Balita asal Pangandaran Terpaksa Makan Tanah agar Bisa Bertahan Hidup, Orang Tua Beri Penjelasan
Beberapa saat kemudian, paramedis tiba di lokasi kejadian, namun nyawa Valnir sudah tidak bisa diselamatkan.
Kemudian setelah memeriksa tubuh Valnir, paramedis dikabarkan meninggalkan jenazah Valnir di jalanan tanpa dipindahkan terlebih dahulu.
Ketika dimintai keterangan oleh media setempat, salah satu petugas mengatakan, membawa jenazah tersebut bukanlah tanggung jawab mereka.
Baca Juga: Bekal untuk Besok, Tata Cara Salat Idulfitri 1441 H di Rumah, Niat hingga Bacaan yang Disunnahkan
Anaknya yang bernama Marcos Vinicius Andrade da Silva (26) mengklaim bahwa dirinya sudah menghubungi pihak kepolisian setempat agar jenazah ayahnya bisa dipindahkan.
Menurut Marcos, tim khusus yang mengatur pemakaman korban COVID-19 di Brasil membutuhkan waktu sekitar 30 jam untuk memindahkan jenazah sang ayah.
Marcos mengaku, dia dan ibunya merasa sangat terpukul atas kejadian tersebut dan tidak menyangka hal seperti itu bisa terjadi.
Baca Juga: Ilmuwan: Aktivitas Pesawat Ruang Angkasa Terganggu Akibat Medan Magnet Bumi Melemah Drastis
Artikel Rekomendasi