Valnir kemudian dikuburkan di pemakaman khusus korban COVID-19 setempat dan hanya dihadiri oleh empat keluarganya, termasuk Marcos dan ibunya.
Dalam surat kematiannya, dituliskan bahwa Valnir meninggal karena serangan jantung.
Kendati demikian, pihak keluarga dan beberapa tim medis meyakini jika kematiannya diakibatkan oleh komplikasi dari COVID-19.*** (Sarah Nurul Fatia)
Artikel ini pernah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul Jenazah Pasien Corona Tergeletak di Jalan 30 Jam, sang Anak Ungkap Petugas Enggan Pindahkan Ayahnya
Artikel Rekomendasi