PIKIRAN RAKYAT - Perayaan Idulfitri 1441 Hijriah terasa begitu berbeda dari biasanya.
Pasalnya, beberapa umat Muslim diliputi kesedihan sebab terpaksa harus melaksanakan salat id dirumah.
Bahkan, tradisi sungkeman atau maaf-maafan keluarga besar juga absen dalam rangkaian perayaan momen Idulfitri kali ini.
Selain itu, beberapa diantaranya bahkan harus rela berlebaran sendirian di kota rantauan karena terjebak kebijakan mudik lebaran.
Baca Juga: Temuan Baru untuk Dunia, Kini Tes Darah Lebih Mudah, Gunakan Smartphone Pengganti Jarum
Hal ini lantaran 225 umat Muslim Indonesia tengah bekerjasama membendung wabah Covid-19, dengan lebih dari 21.000 kasus dilaporkan,
Pada hari Sabtu, jumlah kematian yang dilaporkan mencapai 1.351, tertinggi di Asia Timur di luar Tiongkok.
Fenomena kesedihan perayaan Hari Raya Idulfitri di Indonesia menarik perhatian media asing untuk turut mengisahkan cerita pilu dibalik imbas corona yang menghinggapi banyak umat Muslim Indonesia.
Baca Juga: Perawat Ini Mengaku Depresi hingga Putus Asa Usai 8 Kali Dites Virus Corona Hasilnya Selau Positif
Reuters, sebuah kantor berita yang bermarkas di London bahwa melansir sebuah artikel terkait cerita para pejuang umat Muslim saat Covid-19 di Hari Raya Idulfitri.
Artikel Rekomendasi