Media Inggris Soroti Cerita Pilu Muslim Indonesia Berlebaran di Tengah Ancaman Pandemi Covid-19

- 25 Mei 2020, 13:30 WIB
SEJUMLAH perantau yang tinggal di Gang Kelinci, Pasar Baru, Jakarta Pusat, melaksanakan Salat Idulfitri 1441 Hijriah di teras atap rumah, Minggu 24 Mei 2020.*
SEJUMLAH perantau yang tinggal di Gang Kelinci, Pasar Baru, Jakarta Pusat, melaksanakan Salat Idulfitri 1441 Hijriah di teras atap rumah, Minggu 24 Mei 2020.* /M RISYAL HIDAYAT/ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Perayaan Idulfitri 1441 Hijriah terasa begitu berbeda dari biasanya.

Pasalnya, beberapa umat Muslim diliputi kesedihan sebab terpaksa harus melaksanakan salat id dirumah.

Bahkan, tradisi sungkeman atau maaf-maafan keluarga besar juga absen dalam rangkaian perayaan momen Idulfitri kali ini.

Selain itu, beberapa diantaranya bahkan harus rela berlebaran sendirian di kota rantauan karena terjebak kebijakan mudik lebaran.

Baca Juga: Temuan Baru untuk Dunia, Kini Tes Darah Lebih Mudah, Gunakan Smartphone Pengganti Jarum

Hal ini lantaran 225 umat Muslim Indonesia tengah bekerjasama membendung wabah Covid-19, dengan lebih dari 21.000 kasus dilaporkan,

Pada hari Sabtu, jumlah kematian yang dilaporkan mencapai 1.351, tertinggi di Asia Timur di luar Tiongkok.

Fenomena kesedihan perayaan Hari Raya Idulfitri di Indonesia menarik perhatian media asing untuk turut mengisahkan cerita pilu dibalik imbas corona yang menghinggapi banyak umat Muslim Indonesia.

Baca Juga: Perawat Ini Mengaku Depresi hingga Putus Asa Usai 8 Kali Dites Virus Corona Hasilnya Selau Positif

Reuters, sebuah kantor berita yang bermarkas di London bahwa melansir sebuah artikel terkait cerita para pejuang umat Muslim saat Covid-19 di Hari Raya Idulfitri.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x