PIKIRAN RAKYAT - Tradisi liburan di musim pekan bagi warga Amerika Serikat adalah suatu kewajiban, menyusul musim panas akan segera datang.
Rupanya, pandemi Covid-19 telah merubah semua struktur kehidupan di berbagai belahan dunia, seperti perayaan Idulfitri di Indonesia.
Sementara itu, The New York Time telah mengisi seluruh halaman depan dengan menunjukan 1.000 deretan nama korban akibat Covid-19.
Baca Juga: Sebaran Pemudik Lebih dari 5.000 Orang, Sebanyak 32 Warga Kota Banjar Dinyatakan Reaktif Covid-19
Tujuannya, guna menambaha kesadaran masyarakat agar tidak egois dan bentuk kemanusiaan dari nyawa yang telah hilang.
Tragedi Covid-19, menjadikan Amerika Serikat negara paling berduka di Tahun 2020 ini.
Total kasus AS adalah lebih dari 1,6 juta, tertinggi di dunia, sementara model perkiraan angka kematian akan melebihi 100.000 pada 1 Juni.
Baca Juga: Penjelajah Waktu Sebut 'Nama Bulan' di Tahun 2020 yang akan Jadi Akhir Pandemi Covid-19 Bagi Dunia
Dr. Deborah Birx, koordinator respon untuk gugus tugas coronavirus Gedung Putih, mengimbau agar warga Amerika tetap menaati aturan guna memutus rantai penyebaran.
Sementara orang Amerika sebagian besar mematuhi peringatan untuk menjaga jarak sosial selama liburan akhir pekan, namun beberapa diantaranya masih ditemukan membandel.
Artikel Rekomendasi