Berukuran Raksasa dan Sebabkan Pembengkakan, Serangan Nyamuk Harimau Jadi Mimpi Buruk Warga Eropa

- 28 Mei 2020, 06:58 WIB
NYAMUK harimau telah menyerang bagian selatan Eropa.*
NYAMUK harimau telah menyerang bagian selatan Eropa.* // Newsflash / Sanofi Pasteur

PIKIRAN RAKYAT - Ancaman virus corona baru atau Covid-19 masih melanda dunia, hingga kini angka infeksi mencapai lebih dari 5,7 juta jiwa.

Namun, belum selesai pandemi Covid-19 mengancam keselamatan dunia, kini kemunculan nyamuk harimau raksasa di Eropa tengah mengancam keselamatan warga Inggris.

Pasalnya, gerombolan mozzies yang sebelumnya bergerak sangat agresif mengelilingi Eropa, kini menuju Inggris.

Nyamuk harimau memiliki ukuran empat kali lebih besar dibanding ukuran nyamuk biasa.

Dilansir The Sun, berbeda dengan nyamuk biasanya, ketika digigit manusia hanya akan mengalami bentol, sedangkan nyamuk harimau membuat mereka yang digigit menjadi bengkak yang parah dan mengerikan.

Serupa dengan corona, keberadaan nyamuk harimau juga menjadikan Eropa berstatus 'zona merah' atau mengkhawatirkan, dimana nyamuk berkeliaran dan menyerang para warga.

Dibanding 51 tahun yang lalu, 58 departemen Prancis dianggap berisiko akan ancaman nyamuk harimau ini.

Penyebaran nyamuk yang cepat ke seluruh Prancis hanya dalam beberapa tahun terakhir, seperti yang ditunjukan pada dua peta.

Pertama, organisasi Prancis Vigilance Moustique, menunjukkan sejauh mana penyebaran nyamuk di Prancis.

Kedua, Institut de Veille Sanitaire yang dikelola pemerintah, menunjukkan penyebaran antara tahun 2004 dan 2014.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x