Diludahi, Ditendang hingga Ditusuk, Tindakan Keji Amerika Serikat kepada Orang Asia Imbas Covid-19

- 2 Juni 2020, 12:19 WIB
Ilustrasi: Stop rasisme.
Ilustrasi: Stop rasisme. /Pixabay/Tumisu /

"Tujuan saya ketika pertama kali datang ke sini lima tahun yang lalu adalah menyesuaikan diri dengan budaya Amerika secepat mungkin," ujar Liu.

Baca Juga: Nongkrong Sambil Bawa Pedang dan Celurit, Begini Alasan Mencekamnya Kawasan Pulogadung, Jakarta

"Lantas pandemi menyadarkan saya bahwa karena saya orang Asia, dan karena penampilan saya atau di mana saya dilahirkan, saya tidak pernah bisa menjadi salah satu dari mereka." tambahnya.

Usai Liu melihat beberapa teman mendapatkan perlakuan tak adil di AS, ia memutuskan untuk memiliki senjata.

Bukan untuk menyakiti, melainkan Liu mengatakan guna melindungi diri dari serangan tiba-tiba.

Baca Juga: Nongkrong Sambil Bawa Pedang dan Celurit, Begini Alasan Mencekamnya Kawasan Pulogadung, Jakarta

"Saya harap saya tidak akan menggunakannya," ujarnya, seraya menambahkan, "Karena kalau itu terjadi situasi akan menjadi sangat.. sangat.. buruk, sesuatu yang bahkan tidak ingin saya bayangkan."

Pihak berwenang di New York City dan Los Angeles mengungkapkan berbagai insiden terkait kebencian terhadap orang-orang keturunan Asia di AS mengalami peningkatan.

Sementara itu sebuah pusat pelaporan yang dikelola oleh kelompok-kelompok advokasi dan Universitas Negeri San Francisco mengatakan pihaknya menerima lebih dari 1.700 laporan diskriminasi terkait virus corona dari setidaknya 45 negara bagian AS sejak diluncurkan pada bulan Maret.***

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: BBC


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x