Terlibat Anarkisme dan Kerusuhan di AS, Pria Bertato Peta Kepulauan Indonesia Minta Maaf

- 2 Juni 2020, 16:07 WIB
Foto pria bertato peta Indonesia adalah orang kelahiran Indonesia.  Ini fotonya saat aksi kerusuhan di Philadhelpia Amerika Serikat akibat kematian George Floyd ditangan seorang Polisi. /
Foto pria bertato peta Indonesia adalah orang kelahiran Indonesia. Ini fotonya saat aksi kerusuhan di Philadhelpia Amerika Serikat akibat kematian George Floyd ditangan seorang Polisi. / //The Inquire

PR PANGANDARAN - Pria bertato peta Indonesia, Rainey A. Bcakues, tertangkap kamera ketika tengah ikut unjuk rasa di Center City, Philadelphia, Amerika Serikat.

Menyadari hal itu, ia kemudian segera meminta maaf dan mengatakan dirinya menyesal.

Terlebih saat itu, ia kedapatan tengah melempar semacam kotak ke arah perusahaan layanan jasa finansial Wells Fargo, Sabtu, 30 Mei 2020.

Baca Juga: Vaksin Telah Lama Ditemukan, Kenapa Wabah Ebola Muncul Lagi di Kongo?

Backues, lewat akun Instagram miliknya @rainsfordthegreat pada Minggu, 31 Mei 2020 mengaku bahwa dia sebenarnya adalah warga negara Amerika Serikat naturalisasi yang lahir di Pulau Jawa, Indonesia.

Kata Backues, ia sama sekali tak berniat untuk menodai komunitas warga Indonesia di Philadephia, bahkan ia juga mengklarifikasi tak ada niat melakukan kerusuhan.

"Awalnya aku cuma bersepeda lewat (jalan) Center City," kata dia menjelaskan mengapa dia tak menutupi identitas diri saat itu, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs Antara.

 Baca Juga: Peneliti Terkejut Temukan Gunung Api Terbesar di Dunia Sembunyi di Bawah Laut Samudra Pasifik

Lalu ketika hari makin gelap, dia mengaku merasa marah atas kematian George Floyd dan atas ketidakadilan polisi nasional.

"Apalagi aku juga termasuk orang kulit berwarna," kata Backues yang lantas merasa menyesal atas kemarahannya berakibat pada pengrusakan bangunan itu.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x