Raksasa Produk Konsumen, Unilever dan Coca-Cola Boikot Facebook, Ini Alasannya!

- 27 Juni 2020, 13:33 WIB
UNILEVER dan Coca-Cola Serempak Boikot iklan di Facebook
UNILEVER dan Coca-Cola Serempak Boikot iklan di Facebook //*Telegraph

PR PANGANDARAN - Raksasa barang-barang konsumen, Unilever menjadi perusahaan terbesar yang memboikot Facebook pada Jumat, 26 Juni 2020.

Selain itu, Coca-cola, raksasa minuman global, juga mengumumkan pada Jumat malam bahwa mereka akan menangguhkan iklan di media sosial selama 30 hari atau satu bulan.

Boikot yang dilakukan merupakan bentuk protes setelah Facebook dinilai gagal mengatasi ujaran kebencian.

Baca Juga: Bangkai Tikus Berserakan di Lantai yang Kotor Jadi Alasan Pabrik Mie Ini Ditutup Pemerintah

Tidak hanya dua raksasa produk yang banyak digandrungi konsumen dunia, Unilever dan Coca-cola, ternyata 12 perusahaan besar lainnya juga melakukan pemboikotan terhadap perusahaan media sosial milik Mark Zuckerberg itu.

Beberapa diantaranya adalah rumah produksi Magnolia Pictures dan produsen perlengkapan outdoor The North Face.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs Telegraph, Unilever menyatakan akan menarik iklan dan setidaknya akan memboikot iklan di Facebook sampai akhir 2020. Penjelasan itu terdapat dalam situs resmi mereka.

Baca Juga: Petir Langka Menyambar 2 Wilayah India Sekaligus, Ratusan Orang Tewas dengan Kondisi Mengenaskan

"Saat ini melanjutkan iklan di platform ini (Facebook) tidak akan berguna bagi masyarakat. Kompleksitas lanskap budaya saat ini menempatkan tanggung jawab baru sebuah merek untuk belajar, merespons dan bertindak untuk mendorong ekosistem digital yang aman," pernyataan Unilever yang dikutip dari CNN Internasional.

Sementara itu, The North Face telah menghentikan semua kegiatan dan iklan berbayar di Amerika Serikat dengan Facebook sampai kebijakan yang lebih ketat untuk menghentikan konten rasis, kekerasan, kebencian dan informasi tidak benar yang beredar di platform itu.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: The Telegraph


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x