Rekan Tewas Diinjak Gajah hingga Traumatis, Prajurit yang Rekam Video Bunuh Diri Beri Pesan Mendalam

- 29 Juni 2020, 06:57 WIB
SERSAN Korps Medis Angkatan Darat bertugas bersama SAS selama empat tahun dan dikreditkan karena menyelamatkan ratusan nyawa.*
SERSAN Korps Medis Angkatan Darat bertugas bersama SAS selama empat tahun dan dikreditkan karena menyelamatkan ratusan nyawa.* //Facebook

Ia mengatakan bahwa para prajurit telah mengalami trauma mental yang telah melayani negara namun akhirnya dipecat.

Baca Juga: Fenomena Unik Indonesia, Kenampakan 'Salju' yang Menutupi Sungai di BKT Jadi Tontonan Warga

“Pesan saya kepada Departemen Pertahanan adalah tolong jangan mengandalkan badan amal untuk menangani masalah kesehatan mental, itu tugas Anda," ujarnya.

Ia menyayangkan banyak istri dari para prajurit yang harus menerima kenyataan pahit ini.

“Suamiku harus hidup hari ini. Akan ada istri-istri Angkatan Darat yang berpikir bahwa suami mereka baik-baik saja tetapi yang berencana untuk bunuh diri. Kementerian Pertahanan bersikap seolah-olah ini bukan masalah,” ujarnya.

Baca Juga: Pecahkan Rekor Dunia, 10 Juta Penduduk Bumi Dinyatakan Positif Covid-19 Hanya dalam Waktu 6 Bulan

Ferguson diketahui mendapatkan kesehatan mentalnya terganggu akibat sebelumnya ia melihat rekanya, prajurit Mathew Talbot (22), dari Pengawal Coldstream, diinjak-injak sampai mati oleh seekor gajah tahun lalu.

Ferguson berjuang mati-matian selama dua jam untuk membuatnya tetap hidup selama operasi anti-perburuan tentara Inggris di Malawi.

“Ketika dia kembali ke rumah dia merasa tegang dan saya mendorongnya untuk pergi ke dokter Angkatan Darat," uajr Sammi.

Baca Juga: Iduh Adha saat Pandemi Covid-19, PP Muhammadiyah: Sebaiknya Kurban Diganti dengan Sedekah Uang

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x