Lautan Manusia di Pantai, Pengunjung Malah Sebuh Tak Masalah karena Tak Tahu yang Mana Penderita
PR PANGANDARAN - Pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman dunia, kini lebih dari 10 juta jiwa terkonfirmasi positif, diantaranya 500 ribu orang bahkan telah dinyatakan meninggal dunia.
Kendati demikian, masyarakat dunia masih banyak yang belum sadar dengan ancaman ini. Bahkan mereka sengaja berbondong-bondong datang ke tempat wisata merayakan pelonggaran lockdown.
Seperti yang terjadi di Inggris, 500.000 orang berduyun-duyun mendatangi Bournemouth, Christchurch, Inggris di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Peneliti Terkejut Covid-19 Ternyata Rusak Organ Dalam Manusia: Otak, Jantung dan Ginjal Gagal Fungsi
Dalam hal ini, para dewan Poole tidak punya pilihan selain menyatakan bahwa itu merupakan insiden besar.
Dalam menanggapi hal ini, seorang pengunjung pantai dimintai keterangan terkait banyaknya pengunjung di pantai tersebut.
Dia mengatakan bahwa situasi cukup ramai, namun dia tidak terlalu peduli dengan jarak sosial karena dia tidak tahu siapa yang terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Menyoal Warisan Lina Jubaedah yang Dikabarkan Miliaran Rupiah, Benarkah Teddy Gandeng 10 Pengacara?
Artikel Rekomendasi