Ratusan Nyawa Melayang di Balik Tragedi Longsor Penambangan Batu Giok Myanmar

- 3 Juli 2020, 06:20 WIB
TIM penyelamat sedang melakukan evakuasi korban tanah longsor di tambang Hpakant, Myanmar.*
TIM penyelamat sedang melakukan evakuasi korban tanah longsor di tambang Hpakant, Myanmar.* /Daily Star/

PR PANGANDARAN – Terjadi tragedi nahas di daerah Hpakant Myanmar, sebuah tambang batu mengalami tanah longsor akibatkan 113 orang tewas.

Kemudian ratusan lainnya terjebak usai kejadian tersebut. Diketahui hal tersebut diakibatkan oleh hujan lebat yang mengguyur sekitaran tempat kejadian.

Hal tersebut disebutkan oleh Dinas pemadam kebakaran Myanmar Pada unggahan pernyataannya di media sosial Facebook.

Baca Juga: Pakar Epidemiologi Sebut Kasus Covid-19 Jawa Barat Diperkirakan akan Meningkat Satu Bulan ke Depan

Dikutip dari situs Daily Star Kamis, 2 Juli 2020, tanah longsor akibat hujan lebat itu berubah menjadi lumpur yang menyulitkan proses evakuasi korban.

"Penambang batu giok dihantam oleh gelombang lumpur. Hingga saat ini proses pencarian masih berlangsung," menurut dinas pemadam kebakaran Myanmar.

Beberapa foto yang diunggah, menunjukkan tim pencari dan penyelamat tengah mengarungi lembah yang telah bercampur dengan tanah longsor.

Baca Juga: Dapat Kritikan Terkait Penanganan Covid-19, Menteri Kesehatan Selandia Baru Putuskan Undur Diri

Artikel ini telah tayang di PikiranRakyat-Bekasi.com dengan judul ‘Duka Tambang Batu Giok di Myanmar, Ratusan Orang Tewas dalam Timbunan Tanah Longsor’

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x