PR PANGANDARAN - Bak superhero Ant-Man, semut di New York diberi 'mandat' untuk membersihkan sampah jalanan.
Sebagaimana diketahui, selain sampah plastik, sampah makanan juga termasuk rentetan masalah darurat yang dialami pemerintah New York.
Sementara itu, menurut data dari Economist Intelligence Unit di tahun 2016, Indonesia adalah negara dengan penghasil sampah makanan terbesar ke dua di dunia.
Baca Juga: Percaya Diri, Kementan Rilis Kalung Antivirus Eucalyptus, Kritik Sherina: Covid-19 Itu Bukan Nyamuk
Hasil riset menunjukkan setiap orang di Indonesia bisa menghasilkan sampah makanan sampai 300 kg tiap tahunnya.
Sedangkan jika ditotal, setiap tahunnya ada 13 juta ton sampah makanan yang dihasilkan Indonesia.
Namun, di sisi lain, masih banyak warga Indonesia yang masih kesusahan mencari makan setiap harinya.
Baca Juga: Jatim Waspada Gempa Bumi, BMKG Sebut Warga Harus Penuh Kesiapsiagaan
Selain itu, secara global, menurut data Organisasi Pangan dan Pertanian PBB, FAO, setiap tahun, sepertiga dari makanan yang diproduksi di dunia ini terbuang percuma.
Jika tidak bisa menyelamatkan setidaknya seperempat dari yang terbuang itu, maka lebih baik memberi makan 900 juta orang yang kelaparan di dunia ini.
Artikel Rekomendasi