PR PANGANDARAN – Pandemi covid-19 yang terjadi diseluruh belahan dunia saat ini menyerang tubuh manusia bagian organ pernapasan.
Namun, ternyata studi terbaru menemukan adanya kondisi serupa pada organ selain paru-paru.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari New York Post, hasil mengejutkan itu ditemukan oleh seorang patologis terbaik di Kota New York, Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Usai Lakukan Swab Tes, Humas dan Pengawal Walikota Bandung Dinyatakan Positif Covid-19
Dr. Amy Rapkiewicz mengatakan para dokter yang mengautopsi jasad pasien Covid-19 menemukan banyak gumpalan darah di dalamnya.
Sebelumnya, ia menyebut penggumpalan terjadi di pembuluh darah utama.
Namun, hasil Autopsi menunjukkan situasi yang lebih parah dari dugaan tersebut.
"Penggumpalan tak hanya terjadi di pembuluh darah besar, tetapi juga yang lebih kecil," kata Kepala Departemen Patologi di New York University (NYU Langone Medical Center itu.
Baca Juga: Presiden Turki Ungkap Alasan Hagia Sophia Mulai Menggelar Salat pada 24 Juli 2020
Artikel Rekomendasi