PR PANGANDARAN – Donald Trump menyebut lawannya, Joe Biden, lemah terhadap Tiongkok karena putranya terlibat bisnis di negara tersebut.
Senat Partai Republik mengeluarkan laporan yang menyatakan bahwa putra dari Biden, Hunter membuka rekening bank dengan seorang pengusaha Tiongkok dan memiliki banyak hubungan dengan warga negara dan pemerintah asing di seluruh dunia.
Namun, jika melihat perjalanan bisnis Trump sendiri dipenuhi kesepakatan dengan luar negeri termasuk Tiongkok.
Baca Juga: Dukung Biden Jadi Presiden, Obama: Trump Tidak Bisa Lindungi Manusia, Termasuk Dirinya Sendiri!
Dia menghabiskan satu dekade untuk proyeknya yang tidak berhasil di Tiongkok dan mempunyai kantor di sana selama pencalonan pertamanya sebagai presiden.
Selain itu, dia juga menjalin kerja sama dengan perusahaan besar yang dikendalikan oleh pemerintah Tiongkok.
Tiongkok hanya satu dari tiga negara asing selain Inggris dan Irlandia dimana Trump membuka rekening bank luar negeri.
Baca Juga: 'Indonesia Kehilangan Sosok Pembina Umat', Menag Terpukul atas Kepergian Pimpinan Gontor
Dikutip dari New York Times oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com, rekening asing tersebut tidak muncul saat Trump harus melaporkan kekayaan pribadinya karena berada di bawah nama perusahaan.
Akun rekening Tiongkok tersebut dikendalikan oleh Trump International Hotels Management L.L.C., yang menurut catatan pajak telah membayar sebesar 188.561 dolar untuk Tiongkok dari 2013 hingga 2015.
Artikel Rekomendasi