PR PANGANDARAN - Penikaman massal terjadi di dalam basilika Notre-Dame di Nice sekitar pukul 09.00 waktu setempat tepat ketika misa baru saja dimulai.
Diketahui polisi menembak tersangka pelaku yang meneriakkan ‘Allahu Akbar’ saat ditangkap dan dibawa ke rumah sakit.
Menurut juru bicara polisi setidaknya satu dari korban telah dipenggal, dan dipastikan bahwa salah satu korban adalah pegawai gereja.
Baca Juga: Najwa Shihab Beberkan Kronologi Pembakaran Halte TransJakarta, Foto Pelaku Sempat Viral di Medsos
Satu orang yang menggambarkan insiden itu sebagai ‘sangat sedih’ mendengar tentang tujuh tembakan dan melihat petugas polisi menyerbu gereja.
Dilansir dari Mirror Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin mengatakan operasi besar polisi sekarang sedang berlangsung dan mengonfirmasi bahwa dia akan memimpin pertemuan krisis atas serangan itu.
Walikota Nice, Christian Estrosi, membenarkan bahwa kejadian itu disebabkan oleh terorisme melalui Twitter.
Baca Juga: Narasi TV Berani Ungkap Fakta Pelaku Kebakaran Halte TransJakarta, Netizen: Panjang Umur Perjuangan
"Saya berada di lokasi dengan (polisi) yang menangkap penyerang. Saya mengonfirmasi bahwa mereka semua mengindikasikan serangan teroris di Basilika Notre-Dame de Nice.
Artikel Rekomendasi