Tolak Kalah, Donald Trump Dicap 'Presiden Paling Tidak Bertanggung Jawab dalam Sejara AS' oleh Biden

- 21 November 2020, 06:00 WIB
Presiden Amerika Serikat ke 45 dan 46, Donald Trump dan Joe Biden
Presiden Amerika Serikat ke 45 dan 46, Donald Trump dan Joe Biden //ANTARA /

PR PANGANDARAN – Presiden terpilih Joe Biden telah mengecam Donald Trump sebagai salah satu presiden paling tidak bertanggung jawab dalam sejarah Amerika Serikat (AS).

Biden mengatakan dia tidak khawatir dengan penolakan Trump untuk mengakui kekalahannya akan berdampak pada dirinya tapi tindakan tersebut akan membuat AS terlihat buruk.

“Apa yang presiden lakukan sekarang akan menjadi hal lain, di mana dia akan tercatat dalam sejarah sebagai salah satu presiden paling tidak bertanggung jawab dalam sejarah Amerika,” ujar Biden yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Guardian.

Baca Juga: Doyan Travelling, Intip 5 Pantai dengan Pemandangan Menakjubkan Versi Susi Pudjiastuti

“Itu sama sekali tidak sesuai dengan norma bahkan apakah itu legal,” lanjutnya.

Menurut Biden sikap tidak bertanggung jawab Trump sangat merugikan AS karena menunjukkan demokrasi yang kacau kepada dunia.

Trump telah mengajukan gugatan hukum di banyak negara bagian dan mengklaim tanpa bukti bahwa dia adalah pemenang pemilu yang sah.

Baca Juga: Aksi Aparat TNI-Polri Copot Baliho HRS Sempat Picu Ketegangan Massa FPI: Woi Woi Itu Milik Rakyat!

Trump sejauh ini telah mengajukan setidaknya sembilan tuntutan hukum mengenai pemilihan dan hasilnya sebagian besar dianggap lemah oleh para ahli hukum.

Pengacara pribadi Trump, Rudy Giuliani, mengatakan pada konferensi pers sebelumnya bahwa dia berencana untuk mengajukan lebih banyak tuntutan hukum dan mengatakan jika Demokrat telah terlibat dalam memanipulasi total suara, meskipun dia tidak memiliki bukti.

Badan keamanan pemilu Trump sendiri telah menyatakan jika pemilihan presiden AS 2020 sebagai pemilihan yang paling aman dalam sejarah.

Baca Juga: Selamat Hari Anak Sedunia, Begini Pesan Joko Widodo untuk Seluruh Orang Tua di Indonesia

Namun, beberapa hari setelah pernyataan tersebut keluar, Trump langsung memecatnya karena menurutnya pemilihan presiden 2020 banyak kecurangan.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Guardian News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x