Network
PR PANGANDARAN – Awal tahun 2020, tanah air dihebohkan dengan kemunculan Sunda Empire yang mengaku sebagai kekaisaran penerus Pajajaran Siliwangi.
Rangga Sasana, Sekretaris Jenderal (Sekjen), Sunda Empire kerap kali muncul di layar kaca lengkap dengan seragamnya untuk menjelaskan sejarah dibentuknya kelompok mereka.
Menurutnya Sunda Empire sudah ada sejak 324 SM dan mempunyai sistem yang bisa mengubah dunia lebih baik.
Baca Juga: Kecewa dengan Tayangan OVJ Reunion, Warganet Sebut 'Sule dan Nunung Seolah Hanya Bintang Tamu'
Dia mengatakan Sunda Empire mempunyai kekuasaan yang tinggi bahkan semua kerajaan di seluruh dunia tunduk pada mereka.
Selain itu, tidak boleh satu pun kerajaan yang berdiri setelah perang dunia ke-II tanpa izin Sunda Empire begitu pula pemerintahan jika ada nantinya akan dituntut.
Sehingga dengan kekuasaan tinggi yang mereka punya, mereka menghimbau jangan menyamakan Sunda Empire dengan keraton-keraton lainnya.
Baca Juga: Kecewa dengan Tayangan OVJ Reunion, Warganet Sebut 'Sule dan Nunung Seolah Hanya Bintang Tamu'
Rangga juga mengatakan seharusnya masyarakat merasa diuntungkan dengan kehadiran Sunda Empire karena memiliki perlindungan secara internasional bukan menyudutkan mereka.
Terlebih ideologi mereka tetap sama pancasila dan akan mengembangkannya dengan menerapkan kepada negara-negara lain.
Meskipun Rangga bisa menjelaskan sejarah berdirinya mereka secara rinci, tapi banyak yang menganggap jika dia hanya mengada-ada sehingga keberadaan Sunda Empire diragukan.
Baca Juga: Absen di Acara OVJ Reunion, Ternyata Ini Alasan Andre Memilih Tak Bergabung dengan Sule dan Nunung
Selain itu, keberadaan Sunda Empire juga dianggap sebagai ancaman bagi kesatuan Indonesia serta penipuan dengan menarik sejumlah uang dari masyarakat sehingga dilakukan pemeriksaan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Jawa Barat menetapkan tiga tersangka yaitu Rangga Sasana sebagai Sekjen Sunda Empire, Nasri Banks sebagai Perdana Menteri, dan Ratna Ningrum sebagai Kaisar atas kasus penyebaran berita bohong.
Meskipun sudah ditetapkan sebagai tersangka tapi Rangga tetap mengatakan jika dia berkata yang sebenarnya.
Baca Juga: Video 19 Detik Mirip Gisella Anastasia Jadi Polemik, Cindy Clarista hingga Joshua March Kena Imbas
Namun, dengan ditangkapnya mereka otomatis Sunda Empire telah runtuh. Akan tetapi, baru-baru ini muncul sosok yang mengaku sebagai presiden dunia dan mengatakan akan menuntut Tiongkok yang telah menyebarkan Covid-19 dan WHO karena menyebarkan berita bohong.***
Artikel Rekomendasi