Network
PR PANGANDARAN- Aturan pemerintah terkait protolol kesehatan (prokes) Covid-19 nampaknya belum betul-betul dipahami masyarakat.
Seperti video viral yang beredar di media sosial, seorang pria dilarang menggunakan masker saat dirinya berada di dalam masjid saat ingin melaksanakan ibadah shalat hingga diusir.
Dikitip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari video yang diunggah di sebuah twitter milik akun @gratias_15, pada 2 Mei 2021. Diduga, kejadian tersebut di Masjid Al Amanah, Kawasan Perumahan Harapan Indah Bekasi.
Baca Juga: Heboh Sate Beracun Tewaskan Bocah, Mbah Mijan Ingat Kopi Jessica: Segampang itu Beli Sianida?
Dalam video tersebut, seorang pria yang hendak shalat, dihampiri sejumlah jamaah yang merupakan takmir masjid.
Salah satu dari mereka berujar dilarang menggunakan masker di dalam masjid tersebut. Bahkan, dia meminta agar pria tersebut mencari masjid lain.
Seorang wanita yang berdiri dibelakang si pria bewarna abu-abu dengan garis-garis tersebut hanya terdiam, dan mengakui bahwa dirinya adalah istri dari pria tersebut.
Baca Juga: Viral! Diduga Mengganjal Mesin ATM, Seorang Pria di Bogor Langsung Diamuk Massa
Mengetahui wanita tersebut adalah istri si pria yang gunakan masker itu, diberitahukan oleh pria berjubah kuning melalui dalil Alquran untuk meyakinkan sang suami itu adalah tindakan salah.
"Jangan make masker. Ini kan masjid, jadi kita nggak ada perbedaan antara masjid dan pasar," ujarnya sambil menyebutkan ayat Alquran,” ujarnya dalam video tersebut.
Tak terima aturan masjid tersebut dilanggar, pria berbaju hitam pun tersulut emosi, dengan mengingatkan pria tersebut segera melepas maskernya.
Dia pun melontarkan Bahasa yang terbilang kasar. Sontak, pria bermasker itu pun terpancing emosi dan kembali menantangnya.
Kemudian, kadian tersebut pun dikatakan akun Twitter @penguasahati, bahwa permasalahan di antara mereka sudah selesai melalui jalan damai.
"Bapak Roni Oktavian dan Ustad Abdur Rahman telah menyelesaikan masalah ini secara damai dan musyawarah. Pak Ustad Abdur Rahman meminta maaf ke Bapak Roni dan selanjutnya saling memaafkan di bulan Ramadhan yang indah ini, difasilitasi oleh jajaran Polsek Medan Satria," tulisnya, disertai bukti dengan foto-foto yang memperlihatkan kedua belah pihak berdamai.
Baca Juga: Unggah Tulisan ‘Curhat’ di Instagram, Lesti Kejora Dikomentari Nyeleneh Rizki Billar
Bahkan, Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono ikut menanggapi persoalan tersebut terkait perbedaan aturan wilayahnya, melalui akun Twitternya @mas_triadhianto.
“Untuk kasus ini, Bpk Roni Oktavian dan Ustad Abdur Rahman telah menyelesaikan masalah ini secara damai dan musyawarah. Setiap masjid adalah rumah bagi siapapun, terlebih bagi jamaah yang datang untuk beribadah. “ungkap Tri***
Artikel Rekomendasi