Network
PR PANGANDARAN - Baru-baru ini Masyarakat digemparkan dengan viral video gerombolan yang diduga pemudik berhasil lolos penyekatan dengan menerobos sekat pembatas di Karawang.
Para pemudik yang datang dari berbagai arah lolos penyekatan polisi di Karawang.
Dilihat pada unggahan grup Facebook Info Loker Cikarang, Sabtu, 8 Mei 2021 dini hari, tampak gerombolan sepeda motor hingga mobil yang diduga pemudik hendak pergi pulang ke kampung halaman, semuanya itu lolos penyekatan di Karawang.
"Jeboolll ngab polisine kuwalahan," tulis akun Rafely Yanuar yang menggungah di grup tersebut. Tampak petugas kesusahan saat hendak menghentikan pemudik yang begitu ramai hingga akhirnya lolos penyekatan.
Baca Juga: Hamil Anak Pertama, Mbak You Justru Ramal Atta Halilintar dan Aurel Bisa Cerai Gegara Hal Ini
Sampai berita ini dikeluarkan, belum ada keterangan resmi dari kepolisan terkait hal tersebut. Seperti diketahui, pemerintah memutuskan melarang mudik tahun ini mulai tanggal 6-17 Mei 2021.
Korlantas Polri sendiri saat ini sedang melakukan Operasi Ketupat 2021 dengan sasaran pemudik yang nekat. Ratusan ribu petugas dikerahkan dalam operasi kali ini di seluruh Indonesia.
Di beberapa daerah di Indonesia pelarangan mudik pun diberlakukan guna mencegah penyebaran virus Covid-19.
Baca Juga: Amanda Manopo Pamer Foto Mesra Andin-Reyna-Nino, Kru Ikatan Cinta Jelaskan: Ini Ga Ada Hubungan ...
Sebelumnya, pemerintah mengizinkan mudik lokal pada wilayah aglomerasi.
Tapi kebijakan tersebut diubah oleh pemerintah untuk menekan kasus Covid-19 yang akan melambung tinggi apabila mudik diizinkan.
Pemerintah tidak ingin mengulang kejadian tahun lalu dimana kasus Covid-19 naik secara derastis pasca adanya mudik lebaran.
Mobilitas warga yang bepergian diklaim pemerintah dapat menyebabkan lonjakan kasus.
Baca Juga: Arie Untung Sakit Hati Lihat Video Muslim Palestina Ditembaki: Kuadukan Mereka pada Rabb
Larangan mudik lebaran tahun 2021 ini dilakukan pemerintah agar wabah Covid-19 dapat dikendalikan.
Penyekatan di beberapa wilayah di terapkan agar menghadang para pemudik yang hendak pulang ke kampung halamannya.***
Artikel Rekomendasi