PR PANGANDARAN – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Indramayu, H. Carsim, S.Pd., M.Si., angkat bicara soal visi misi Bupati Indramayu terkait kebudayaan.
Menurut Carsim, wilayah Indramayu memiliki heterogenitas dalam kebudayaan dan kesenian yang harus dilestarikan.
“Seperti contohnya ada sintren, tari topeng, pentas tari, dan lain-lain, ada banyak sekali yang kita miliki,” ujar Carsim dalam webinar kebudayaan Indramayu.
Baca Juga: Asda 3 Indramayu Suwenda Aspita: Peran Pemuda Lestarikan Budaya Lokal Harus Selalu Dilakukan
Carsim menyampaikan hal itu dalam webinar yang digelar Forum Indramayu Studi pada Selasa 12 Oktober 2021.
Webinar kebudayaan itu bertajuk Bedah Buku Imajinasi Nusantara: Budaya Lokal dan Pengetahuan dalam Masyarakat Kontemporer.
“Budaya dan kesenian yang ada ini jangan sampai punah,” ujarnya sebagaimana dirangkum Pikiran-Rakyat.Pangandaran.com.
Baca Juga: Camp Literasi Forum Pembaca Indramayu, Oase Literasi di Momen Hari Jadi Indramayu
Tak hanya itu, Carsim juga menyampaikan adanya industri kreatif di Indramayu yang berkolerasi dengan budaya, contohnya adalah Batik Paoman.
Artikel Rekomendasi