PR PANGANDARAN – Hari Jadi Indramayu ke-494 jatuh pada 7 Oktober 2021, meski begitu euforianya masih cukup terasa.
Di masa euforia Hari Jadi Indramayu ke-494 tersebut, Forum Indramayu Studi menggelar webinar kebudayaan berbentuk bedah buku.
Buku yang dibedah adalah tentang kebudayaan yakni yang berjudul Imajinasi Nusantara: Budaya Lokal dan Pengetahuan dalam Masyarakat Kontemporer.
Baca Juga: Kadisbudpar Indramayu Ungkap Visi Misi Bupati Indramayu Bermartabat, Ingin Majukan Kebudayaan
Buku tersebut terbit berkat kerja sama Friedrich Ebert Stiftung (FES) Indonesia, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI, dan Pusat Studi Islam dan Kenegaraan (PSIK).
Di dalam buku tersebut terdapat 4 tulisan tentang Indramayu yakni tentang cerita Panji di wayang golek, kain tenun Junti, baritan, dan naskah kuno Indramayu.
Acara dimulai dengan prakata dari Bupati Indramayu Nina Agustina diwakili oleh Asisten Daerah 3 (Asda 3) Kabupaten Indramayu, Ir H Suwenda Asmita, M.Si.
Baca Juga: Asda 3 Indramayu Suwenda Aspita: Peran Pemuda Lestarikan Budaya Lokal Harus Selalu Dilakukan
“Melestarikan budaya lokal itu memang harus selalu dilakukan,” ujarnya sebagaimana dirangkum Pikiran-Rakyat.Pangandaran.com.
Artikel Rekomendasi