Ridwan Kamil Sebut Penghentian PTM di Jabar Disesuaikan dengan Kondisi Covid 19 Daerah

- 5 Februari 2022, 08:40 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Jawa Barat mengacu pada data terbaru kasus Covid 19.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Jawa Barat mengacu pada data terbaru kasus Covid 19. /Tangkap Layar YouTube INJABARTV.

PANGANDARAN TALK - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menerangkan kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Jawa Barat mengacu pada data terbaru kasus Covid 19.

Maka dari itu, menurut Ridwan Kamil setiap daerah tidak bisa disamakan dalam penetapan kebijakannya. Karena kasus Covid 19 yang terjadi variatif.

Berkaitan dengan penghentian PTM, menurutnya akan menyesuaikan kondisi di Kabupaten/Kota.

Ridwan Kamil mengatakan ada daerah di Jawa Barat yang terdapat kasus Covid 19 rendah dan ada yang kasus Covid 19 tinggi.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tanggapi Adanya Sejumlah Pemain Persib Terpapar Covid 19, Jadi Pelajaran Bersama

"Semua keputusan yang kita ambil berbasis dengan data terbaru. Karena, Jawa Barat variatif kondisi pandemi COVID-19-nya," tutur Ridwan Kamil dikutip pangandarantalk.com dari ANTARA pada 4 Februari 2022.

Ia mencontohkan, misalnya di Depok dan Bekasi PTM sudah dihentikan karena mengacu pada kasus Covid 19 yang terjadi di daerah tersebut.

"Ada kabupaten yang PPKM-nya rendah, kasus rendah itu bisa memberlakukan PTM. Tapi di daerah yang padat seperti Bogor, Depok, Bekasi sudah dihentikan. Sedangkan di Bandung sedang dievaluasi seiring dengan kasus yang ada," tuturnya.

Ridwan Kamil menegaskan kebijakan terkait Covid 19 di Kabupaten/Kota di Jabar tidak bisa disamaratakan. 

Baca Juga: Ridwan Kamil Menang Pilpres Via Twitter, Iwan Fals : Gubenur Aing Meunang Euy

Halaman:

Editor: Elang Ratna Sari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x