Waspada! 29 Warga Garut yang Meninggal Akibat Covid-19 Hanya 2 Orang Dinyatakan Positif, Sisanya?

- 27 Mei 2020, 08:15 WIB
SITUASI Jalur Singaparna-Garut nampak lenggang dari kendaraan pemudik, Selasa, 26 Mei 2020.*
SITUASI Jalur Singaparna-Garut nampak lenggang dari kendaraan pemudik, Selasa, 26 Mei 2020.* //KP/ ARIS MF

PIKIRAN RAKYAT - Sebaran virus corona di Jawa Barat dikabarkan masih terus mengalami peningkatan setiap harinnya.

Bahkan, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kembali menggalakkan Pembatasan Sosial Berksala Besar atau PSBB sebab 14 wilayah masuh kategori zona merah Covid-19.

Pemberlakukan macam kebijakan dilakukan Kang Emil guna mengontrol rantai penyebaran akibat virus corona baru atau Covid-19.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Dikabarkan Janji Berantas Covid-19 Jika Berhasil Rebut Posisi Anies, Cek Faktanya

Wilayah Garut termasuk ke dalam kategori cukup mengkhawatirkan sejak pandemi Covid-19 mulai melanda Indonesia.

Hingga kini, tercatat 29 warga Garut meningga dunia, diantaranya 13 orang masih berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), 14 orang berstaus Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dan pasien terkonfirmasi positif hanya 2 orang.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Garut melaporkan sebaran kasus Covid-19 per Selasa, 26 Mei 2020. Tercatat total kasus 3.286 orang.

Baca Juga: Rela Jual Perusahaan yang Beromzet Miliaran untuk Bantu Covid-19, Suhendra: Dunia Tak Ada Habisnya

Adapun rinciannya, sebanyak 820 orang Orang Tidak Terduga (OTG) yaitu mereka yang terinfeksi tanpa gejala, diantaranya 388 masih observasi dan 432 selesai masa observasi.

Orang Dalam Pengawasan (ODP) dilaporkan berjumlah 2.589, diantaranya 157 kasus masih pemantauan, 5 dalam perawatan, dan 2.427 selsesai pemantauan, dimana 13 diantaranya meninggal dunia.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Kabar Priangan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x