PR PANGANDARAN - Adaptasi Kebiasaan Baru dan New Normal menjadi alasan bagi masyarakat di daerah Jawa Barat pergi berlibur tanpa mengindahkan aturan pemerintah.
Seperti yang dilakukan pengunjung destinasi wisata Puncak, Bogor, Kabupaten Cianjur, kerumunan panjang nampak di ruas-ruas jalan dalam dua pekan ini.
Sesuai anjuran pemerintah, tempat destinasi wisata akan dilengkapi beberapa titik pos pemeriksaan rapid test sebelum diperbolehkan masuk.
Baca Juga: Ini Daftar Pesangon 430 Karyawan Gojek yang Kena PHK, Salah satunya di Atas Standar Pemerintah
Melansir Pikobar Jabar, sebanyak 88 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dari 1.551 pengunjung yang menjalani rapid test di titik-titik pos pemeriksaan.
Jumlah tersebut dihimpun dari hasil pemeriksaan selama dua hari saja, yakni Sabtu, 20 Juni dan Minggu, 21 Juli 2020.
Artikel ini pernah tayang di PikiranRakyat-Bekasi.com dengan judul Nekat Berlibur di Kawasan Puncak dan Cianjur, 88 dari 1.551 Wisatawan Reaktif Covid-19
Melihat fenomena ini, Kepala Divisi Pelacakan Kontak Pengujian dan Manajemen Laboratorium Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jabar, Siska Gerfianti mengunkap bahwa keinginan warga untuk berkunjung ke kawasan puncak sulit dibendung.
Baca Juga: Detik-detik Miliarder asal Rusia Tewas Mengenaskan saat Berkencan dengan Sang Kekasih di Bali
Sehingga gugus tugas harus tetap bersiaga dengan menyediakan 2.000 alat rapid test dan 500 swab test.
Artikel Rekomendasi