Artikel ini pernah tayang di Jurnalgarut.pikiran-rakyat.com dengan judul Daftar PPDB ke SMAN 1 Garut, Anak Bungsu Bupati Garut Tak Lolos
"Sikap bupati ini bisa jadi teladan bagi semua orang tua lain untuk tetap mengikuti aturan. Pak bupati bisa membedakan mana kepentingan pribadi dan masyarakat," pungkasnya.
Baca Juga: Capai 3.000 Kasus Positif Covid-19 di Jawa Barat, Berikut Sebaran Angka Kematian, ODP dan PDP
Tak lolosnya anak bupati juga menjadi bukti jika PPDB dilakukan sesuai aturan.
Di sisi lain, Kepala SMPN 1 Garut, Aceng Mulyana, menyebut anak bupati tidak diterima ke SMAN 1 Garut, karena tidak dititipkan oleh kedua orang tuanya.
“Waktu daftar PPDB gelombang pertama itu, yang daftarnya itu ibu Diah (istri bupati). Saat itu mendaftar seperti orang tua yang lainnya, tidak ada obrolan menitip,” ujar Aceng.
Baca Juga: Fitur GoLife dan GoFoodFestival dalam Aplikasi GoJek Berlaku sampai 27 Juli, Bagaimana Nasib Mitra?
Menurutnya, anak bupati memiliki prestasi yang cukup bagus. Tetapi dalam PPDB gelombang pertama itu tidak lolos, karena tersisih dengan anak-anak pintar yang lain.***(Agung Julianto/Jurnal Garut)
Artikel Rekomendasi