Pakar Epidemiologi Sebut Kasus Covid-19 Jawa Barat Diperkirakan akan Meningkat Satu Bulan ke Depan

- 2 Juli 2020, 22:00 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /- Foto: Pixabay/syaibatulhamdi

PR PANGANDARAN - Dari hasil analisis, diperkirakan kasus positif Covid-19 (virus corona) di Jawa Barat (Jabar) berpotensi meningkat.

Perkiraan peningkatan tersebut berlangsung selama satu bulan ke depan. Hal ini dilihat dari kasus yang terjadi dalam beberapa hari ini yang menunjukkan ada peningkatan.

Misalnya, Kamis (2/6/2020) ada penambahan kasus terkonfirmasi positif di Jabar sebanyak 58 orang.

Baca Juga: Dapat Kritikan Terkait Penanganan Covid-19, Menteri Kesehatan Selandia Baru Putuskan Undur Diri

Hal tersebut diungkapkan Pakar Epidemiologi Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, dr. Bony Wiem Lestari, MSc., saat jumpa pers di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (2/6/2020).

“Angka Reproduksi Efektif pada 29 Juni lalu ada di angka 1.01. Namun, kalau melihat rata-rata di dua minggu terakhir 0,82. Ini menandakan dari sisi epidemiologi angkatanya cukup terkontrol, meskipun berpotensi ada peningkatan kasus. Jadi dari pemodelan yang kami kerjakan, dalam satu bulan ke depan ada indikasi kenaikkan kasus,” ungkap Bony.

Menurutnya, adanya peningkatan kasus positif corona harus dicermati dengan baik. Ia mencontohkan beberapa hari lalu ada peningkatan kasus yang terkesan mendadak di Depok. Setelah ditelusuri ternyata ada proses administratif yang belum terselesaikan, sehingga untuk memastikan angka positif petugas butuh waktu untuk memvalidasinya.

Baca Juga: Karyawan yang Intip Belahan Dada Pelanggan Lewat CCTV Dipecat, Starbucks: Perilaku di Luar Norma!

“Kemudian, kami pun membutuhkan waktu untuk menelusuri kasus positif. Misalnya, data dari Gugus Tugas Nasional bahwa di Jabar kasus positif bertambah. Nah, mereka tidak menyebutkan daerahnya dimana. Ini yang harus ditelusuri dulu,” katanya.

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x