PR PANGANDARAN - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) kini menjadi ancaman di tengah pandemi Covid-19 bagi Provinsi Jawa Barat.
Bahkan, DBD telah menelan puluhan korban jiwa dan menjangkit ratusan orang di Jawa Barat, terutama wilayah Kota Tasikmalaya.
Kini, Gubenur Jawa Barat memetakan virus dengue atau DBD menjadi tiga zonasi status.
Baca Juga: Percaya Diri, Kementan Rilis Kalung Antivirus Eucalyptus, Kritik Sherina: Covid-19 Itu Bukan Nyamuk
Adapun rincian ketiga status itu yakni, zona merah untuk yang terdapat kasus DBD sangat berisiko, kemudian zona kuning, dan zona hijau, untuk yang lebih sedikit kasusnya.
Lebih lanjut, Kang Emil sapaan akrab untuk Ridwan Kamil, mengatakan bahwa Dinas Kesehatan Jawa Barat saat ini sedang mengurusi rencana fooging.
"Dinas Kesehatan Jawa Barat saat ini sedang mengurusi itu dan mempersiapkan foging," ucapnya.
Baca Juga: Jatim Waspada Gempa Bumi, BMKG Sebut Warga Harus Penuh Kesiapsiagaan
Menurutnya mengambil dari pemgalaman yang lalu maka untuk mengantisifasi salah satunya dengan foging jadi bisa dikendalikan.
"Mudah mudahan kasus DBD ini secepatnya dapat dikendalikan," tuturnya.
Artikel Rekomendasi