Corona Makin Meruah, Pemkab Garut Nyatakan Status Darurat, Lima Kampung Terpaksa Diisolasi

- 20 September 2020, 08:46 WIB
 Bupati Garut Rudy Gunawan, memimpin Rapat Masa Darurat Covid-19, di Ruang Pamengkang Pendopo Garut, Sabtu malam 19 September 2020, bersama unsur Forkopimda dan jajaran Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut.*
Bupati Garut Rudy Gunawan, memimpin Rapat Masa Darurat Covid-19, di Ruang Pamengkang Pendopo Garut, Sabtu malam 19 September 2020, bersama unsur Forkopimda dan jajaran Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut.* /Deni Septyan/Diskominfo Garut

PR PANGANDARAN – Penyebaran Covid-19 di Indonesia semakin meruah ke beberapa wilayah hingga kabupaten, Garut salah satunya. Kabupaten di bagian selatan Jawa Barat ini melaporkan penambahan kasus terinfeksi yang cukup banyak.

Bupati Garut Rudy Gunawan, selaku ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat, hingga Sabtu, 19 September 2020 pasien positif di Garut mengalami penambahan sebanyak 21 orang.

Dalam video press conference, Rudy menyampaikan penambahan 21 pasien positif Covid-19 ini terjadi dalam satu kampung. Hingga kini upaya menutup dan mengisolasi akses ke kampung di enam tempat menjadi langkah konkret yang diawali oleh pihak pemerintah.

Baca Juga: Praktik Bank Emok Marak di Jabar, Bandung Bakal Ganti dengan ‘Surga’, Simak Cara Mendapatkannya

“Baru saja saya menerima laporan dari Kabid P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, bahwa pada hari ini (kemarin, red) ada penambahan 21 orang yang terkena virus corona dan ini terjadi di satu kampung. 

"Saat ini juga Pemkab Garut akan melakukan langkah-langkah konkret diawali dengan menutup dan mengisolasi akses ke beberapa kampung secara menyeluruh di enam tempat,” ucap Bupati Garut yang dilansir oleh PikiranRakyat-Pagandaran.com dari laman resmi Kabupaten Garut pada Sabtu, 19 September 2020.

Rudy juga meminta warga agar tidak melakukan aktivitas dan akan diberikan jaminan hidup (jadup) yang akan dikirim pada hari ini ke daerah yang akan diisolasi.

Baca Juga: Protes Santun Gara-gara Frustrasi dan Kecewa, Pedagang Pasarbaru Nekat 'Botram' di Tengah Jalan

Selanjutnya, Rudy melarang kepada Camat dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan lainnya berada di luar wilayahnya dan segera melakukan langkah-langkah untuk melakukan pendisiplinan protokol kesehatan dengan dibantu oleh Kades, Babinsa serta Bhabinkamtibmas.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Pemkab Garut


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x