Jalur Ciranjang-Cipatat Beroperasi: ke Sukabumi Lebih Cepat 30 Menit dan Akses Bandung-Bogor Mudah

- 21 September 2020, 19:25 WIB
Promo Tiket Kereta Api Gratis Rp0 Rute Ciranjang-Cipatat Hingga Akhir September, Cek Ketentuannya
Promo Tiket Kereta Api Gratis Rp0 Rute Ciranjang-Cipatat Hingga Akhir September, Cek Ketentuannya /Instagram @keretaapikita/

PR PANGANDARAN – Kementerian Perhubungan meresmikan reaktivasi jalur rel kereta api Ciranjang-Cipatat untuk mempermudah akses bagi pengguna kereta api warga Bogor yang ingin melakukan perjalanan ke Bandung, agar tidak harus ke Jakarta terlebih dahulu.

Rektivasi jalur Kereta Api (KA) Ciranjang-Cipatat ini merupakan kelanjutan dari proyek reaktivasi jalur KA Cianjur-Ciranjang yang telah selesai dan beroperasi pada tahun 2019.

“Manfaat yang tidak kalah penting yaitu jalur ini nantinya akan menjadi jalur alternatif kereta api dari Bogor ke Bandung, masyarakat Bogor tidak perlu ke Jakarta jika mau ke Bandung dengan moda kereta api, karena bisa melalui jalur ini,” kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri yang dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari AntaraNews.

Baca Juga: Komedian Nunung Dikabarkan Terpapar Covid-19 dan Dirawat di RS Wisma Atlet, Begini Penjelasan ART

Reaktivasi Jalur Ciranjang-Cipatat ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2019 sebesar Rp118,8 miliar dengan beberapa pekerjaan, antara lain peningkatan jalur dengan penggantian rel KA R.33 menjadi rel R.54 dan juga normalisasi badan jalan.

Jalur kereta api lintas Ciranjang-Cipatat ini merupakan segmen kedua dari rencana tiga segmen program reaktivasi jalur kereta api Cianjur-Padalarang.

Segmen pertama Cianjur-Ciranjang sepanjang 15 kilometer, segmen kedua Ciranjang-Cipatat sepanjang 15 kilometer, dan segmen ketiga Cipatat-Padalarang sepanjang 13.8 kilometer.

Baca Juga: Klaim OJK Sarang Mafia hingga Rampok 'Duit' Rakyat, Arief Poyuono: Bubarkan! Nanti Bobol Kayak...

“Untuk segmen ketiga ini dengan melihat kondisi geografis yang sangat sulit, gradien yang sangat tinggi, maka saat ini masih dalam studi trasenya, dan diharapkan than 2022 segmen ketiga ini akan dimulai pembangunannya,” kata Zulfikri.

Zulfikri mengatakan, bahwa dengan reaktivasi pembangunan jalur kereta api ini bisa memperoleh manfaat yakni peningkatan keselamatan dan kenyamanan, memperlancar roda perekonomian, serta peningkatan aksesibilitas dan mobilitas.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x