Banjir Bandang Terjang Sukabumi Akibat Hujan Deras, Air Sungai Cipeuncit Meluap Rumah Warga Hanyut

- 21 September 2020, 22:52 WIB
Banjir bandang terjadi di Kabupaten Sukabumi yang menyebabkan 1 unit rumah hanyut dan 1 mobil hanyut pada Senin (21/9), sekitar pukul 17.10 WIB.
Banjir bandang terjadi di Kabupaten Sukabumi yang menyebabkan 1 unit rumah hanyut dan 1 mobil hanyut pada Senin (21/9), sekitar pukul 17.10 WIB. /Dok. bnpb.

PR PANGANDARAN – Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, melaporkan satu unit rumah warga hanyut akibat banjir bandang. Banjir tersebut terjadi pada hari Senin 21 September 2020, sekitar pukul 17.10 WIB.

Kepala Pusat Data Informasi dan dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati mengatakan, berdasarkan pantauan dari BPBD Kabupaten Sukabumi, satu unit rumah dan mobil hanyut akibat banjir tersebut.

“Banjir bandang dipicu oleh curah hujan dengan intensitas tinggi sehingga debit air Sungai Cipeuncit meluap. Lokasi terdampak bencana ini berada di Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat,” kata Raditya Jati yang dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman BNPB.

Baca Juga: Lantai 3 Kemensos Dilahap 'Si Jago Merah', Kurang dari 1 Jam Api Padam, Singgung Nasib Gedung Tua

Hingga kini, BPBD Kabupaten Sukabumi masih melakukan pendataan lokasi terdampak banjir bandang. Sementara itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Sukabumi berada di lokasi kejadian dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk evakuasi serta pendataan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memonitor kejadian tersebut dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi. 

Wilayah Jawa Barat termasuk provinsi yang berpotensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang hingga dua hari ke depan, 22 – 23 September 2020. 

Baca Juga: Garut Lockdown Kampung Imbas 159 Orang Positif Covid-19, Bantuan Rp 700 Juta Siap Disebar

Sementara itu, dalam dua hari ke depan, 22 – 23 September 2020, wilayah Sukabumi berpotensi hujan dengan disertai petir atau kilat dan angin kencang.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi seperti angin kencang atau angin puting beliung, banjir, banjir bandang dan tanah longsor. Angin puting beliung biasanya terjadi saat pergantian musim, dari musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x