Tiga Fenomena Alam Termasuk Atmosfer Labil Sebabkan Banjir Bandang Sukabumi, 3 Kecamatan Terdampak

- 22 September 2020, 11:55 WIB
Sukabumi Banjir Bandang, 3 Orang dan 12 Rumah Hanyut
Sukabumi Banjir Bandang, 3 Orang dan 12 Rumah Hanyut /RRI/

PR PANGANDARAN – Banjir bandang yang melanda Sukabumi pada Senin, 21 September 2020 menyebabkan dua orang hilang terbawa arus air.

Dilansir Antaranews, Ketua Forum Komunikasi SAR daerah Kabupaten Sukabumi Okih Fajri menjelaskan, ada tiga Kecamatan yang dilanda arus banjir.

“Tiga Kecamatan yang terdampak banjir tersebut yakni Kecamatan Cibadak, Cidahu, dan Cicurug.” Ungkapnya.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Okih Fajri menyebutkan lokasi paling parah yang dilanda banjir di antaranya Kampung Cibuntu Desa Pasawahan Kecamatan Cicurug, Kampung Bantar RT 05 RW 01 Desa Pondokasotengah Kecamatan Cidahu, dan Kampung Babakananyar RT 03 RW 09 Desa Pamuruyan Kecamatan Cibadak.

Banjir bandang yang terjadi disebabkan hujan deras dalam beberapa waktu, hingga beberapa rumah terendam air dan puluhan rumah terbawa arus banjir.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan, banjir bandang yang melanda Sukabumi tersebut terjadi akibat hujan lebat dipicu kondisi atmosfer yang labil, diperkuat adanya fenomena gelombang Rossby Ekuatorial, serta adanya daerah pertemuan angin (konvergensi).

Baca Juga: Banjir Bandang Sukabumi Jebolkan Tembok Panel Pabrik Aqua, Air Masuk Rendam Sebagian Ruangan

“Kombinasi dari ketiga fenomena atmosfer ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar Jawa Barat,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x