Ustadz Adi Hidayat Berikan Tips Berdagang Ala Nabi Muhammad, Semoga Berkah Dunia dan Akhirat

- 10 Januari 2022, 12:25 WIB
Ustadz Adi Hidayat atau yang sering disapa UAH tersebut menjelaskan, Rasulullah memiliki kiat khusus yang bisa diterapkan dalam mencari nafkah berdagang
Ustadz Adi Hidayat atau yang sering disapa UAH tersebut menjelaskan, Rasulullah memiliki kiat khusus yang bisa diterapkan dalam mencari nafkah berdagang /Tangkapan layar youtube.com / Adi Hidayat Official

PANGANDARAN TALK - Nabi Muhammad SAW telah mencontohkan bagaimana agar manusia mendapat berkah dan pahala semasa hidupnya.

Bahkan nabi juga memberikan contoh dalam urusan berniaga atau berdagang bagi manusia agar diberikan keberkahan dan kemudahan oleh Allah SWT.

Pendakwah kondang Ustadz Adi Hidayat membeberkan kiat berdagang ala Nabi Muhammad SAW.

Tijara atau Berdagang merupakan sunnah dan sebagai profesi Nabi Muhammad semasa hidupnya.

Baca Juga: Ikhlas Menerima Takdir Itulah Kunci Kesuksesan Dunia dan Akhirat, Kata Syekh Ali Jaber

Ustadz Adi Hidayat atau yang sering disapa UAH tersebut menjelaskan, Rasulullah memiliki kiat khusus yang bisa diterapkan dalam mencari nafkah.

Menurut UAH, dalam mencari nafkah melalui berdagang Nabi Muhammad selalu mengalami peningkatan keuntungan.

"Nabi itu kalau dagang tidak pernah kembali modal, (tapi) kembali untung. Untung lagi, untung lagi," ujar Ustadz Adi Hidayat dilansir PangandaranTalk.com dari kanal Youtube Majlis Islami  pada 10 Januari 2022.

Baca Juga: Tiga Hewan Ini Pertanda Sihir Setan Masuk ke Mimpi Manusia, Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Hal itulah yang membuat Nabi Muhammad Kaya raya.

Kemudian, berdagang pada zaman Rasulullah sangatlah adil, pasalnya ia selalu membuat para pembeli dan pedagang yang lain merasa nyaman.

Hal itu disebabkan karena pada zaman Nabi Muhammad berdagang pada zaman dahulu, ia tidak hanya membuat dirinya merasa nyaman, tetapi pedagang lain dan juga para pembelinya.

Lewat perkumpulan, Rasulullah selalu mengajak para pedagang untuk bersilaturahmi dan mendirikan perkumpulan.

Secara tidak langsung hal tersebut dapat meningkatkan kedekatan antara Nabi Muhammad dengan para pedagang lainnya.

Namun, sayangnya kiat berdagang ala Rasulullah sering diterapkan oleh orang Yahudi yang membuat mereka kaya raya dari hasil berdagangnya.

Baca Juga: Amalan Sedekah Subuh Sangat Luar Biasa Pahalanya, Bisa Mudahkan Urusan Duniawi, Kata Syekh Ali Jabber

"Konsep itu sekarang diambil oleh orang-orang Yahudi, dipraktikkan oleh mereka," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Jangan berkecil hati, Dalam Islam ada Sunnah Nabi yang menerangkan terkait berdagang dan hal itu tidak bisa di ikuti oleh orang Yahudi.

Ustadz Adi Hidayat membeberkan, jadikan ibadah sebagai prioritas utama, lebih banyak dan lebih giat daripada orang lain.

"Rumusnya begini, kalau Anda punya permintaan yang lebih daripada orang lain, maka dekati Allah dengan cara ibadah yang lebih daripada orang lain," kata Ustadz Adi Hidayat.

Ini penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang cara beribadah yang tidak bisa ditiru oleh Yahudi.

"Orang lain tidur, Anda bangun. Orang lain sedikit-sedikit tidur, Anda sedikit tidur. Orang lain sedikit-sedikit makan, Anda sedikit makan. Puasa rajin, tahajud rajin, ikhtiar juga rajin," ujar Ustadz Adi Hidayat.***

Editor: Elang Ratna Sari

Sumber: YouTube Majlis Islami


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah