3 Keutamaan yang Harus Dilakukan pada Malam Nisfu Syaban Agar Dosa Diampuni

- 15 Maret 2022, 21:00 WIB
3 Keutamaan yang Harus Dilakukan pada Malam Nisfu Syaban Agar Dosa Diampuni
3 Keutamaan yang Harus Dilakukan pada Malam Nisfu Syaban Agar Dosa Diampuni /ilustrasi/Pixabay/chiplanay/


PANGANDARAN TALK - Malam Nisfu Syaban merupakan salah satu malam yang dimuliakan Allah SWT.

Pada tahun 2022 ini, malam Nisfu Syaban akan jatuh pada hari Jumat 18 Maret 2022, di mana malam tersebut merupakan malam ke-15 bulan Syaban 1442 H.

Sedangkan waktu-waktu mulia dalam Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunnah, termasuk di antaranya di malam Nisfu Syaban.

Dalam kitab Qalyûbî wa ‘Umairah dijelaskan:

“Disunnahkan menghidupkan malam hari raya, Idhul Fitri dan Idhul Adha, dengan berdzikir dan shalat, khususnya shalat tasbih.

Baca Juga: Perut Buncit Bisa Turunkan Keperkasaan Pria dan Mengganggu Keharmonisan, Ikuti Saran dr. Zaidul Akbar ini

Sekurang-kurangnya adalah mengerjakan shalat Isya berjamaah dan membulatkan tekad untuk shalat Shubuh berjamaah.

Amalan ini juga baik dilakukan di malam Nisfu Syaban, awal malam bulan Rajab, dan malam Jumat karena pada malam-malam tersebut doa dikabulkan.”   

Berikut adalah tiga amalan sunnah yang dianjurkan di malam Nisfu Sya’ban:

1. Memperbanyak doa.

Anjuran ini didasarkan pada hadits riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda:

ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء  

Artinya, “(Rahmat) Allah Swt turun ke bumi pada malam Nisfu Syaban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan).” (HR al-Baihaqi).

Baca Juga: Kapan Jatuhnya Malam Nisfu Syaban Tahun Ini? Ini Penjelasannya

2. Membaca dua kalimat syahadat sebanyak-banyaknya.

Dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia dan sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun, terlebih lagi pada malam Nisfu Syaban.

Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi’nânul Qulûb Bidzikri ‘Allâmil Ghuyûb mengatakan:

“Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.”    

3. Memperbanyak Istighfar.

Tidak ada satu pun manusia yang bersih dari dosa dan salah. Itulah manusia. Kesehariannya bergelimang dosa.

Namun, kendati manusia berdosa, Allah Swt senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapa pun.

Karenanya, meminta ampunan (istighfar) sangat dianjurkan terlebih lagi di malam Nisfu Syaban.

Sayyid Muhammad bin Alawi dalam Ithmi’nânul Qulûb memaparkan,

“Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Syaban dan malam pertengahannya”.

“Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan,”.***

Editor: Fikri Mahendra

Sumber: Nuonline


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x