Antisipasi Lupa Baca Niat Puasa, Inilah Bacaan Niat Puasa Ramadhan untuk 1 Bulan Penuh

- 1 April 2022, 17:29 WIB
Antisipasi Lupa Baca Niat Puasa, Inilah Bacaan Niat Puasa Ramadhan untuk 1 Bulan Penuh
Antisipasi Lupa Baca Niat Puasa, Inilah Bacaan Niat Puasa Ramadhan untuk 1 Bulan Penuh /pixabay/


PANGANDARAN TALK - Antisipasi lupa membaca doa niat puasa, berikut ada bacaan niat puasa buat satu bulan penuh.

Para ulama telah menegaskan secara hukum, ibadah puasa yang tidak dibarengi dengan niat karena Allah SWT, maka tidaklah sah puasanya.

Namun bagaimana kalau kita lupa berniat puasa dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1443 H ini? Mengingat, sudah menjadi kodrat manusia yang terkadang lupa akan sesuatu.

Puasa dengan menahan lapar dan dahaga sepanjang hari tentu saja akan sia-sia karena harus menggantinya di lain hari jika tidak melakukan niat.

Baca Juga: 6 Lafal Niat Puasa Ramadhan, ke 4 yang Tersingkat dan Paling Mudah Dihafal

Baca Juga: TES IQ: Seberapa Tajam Pengamatan Kamu, Hanya 5 Persen Orang yang Dapat Menemukan Wanita Muda di Gambar Ini

Untuk menghindari kelupaan tersebut, umat Islam dapat melakukan niat puasa untuk sebulan penuh pada malam pertama Ramadhan.

Kendati sudah melakukan niat puasa untuk sebulan penuh, bukan berarti niat puasa harian bisa dilewatkan begitu saja, tetap harus dilakukan.

Sebagaimana dikutip PangandaranTalk.com dari NU Online, niat puasa sebulan penuh adalah solusi untuk antisipasi jika niat harian puasa Ramadhan lupa atau terlewat.

Adapun niat puasa Ramadhan untuk sebulan penuh adalah sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى   

Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati taqlidan lil imami Malik fardhan lillahi ta'ala

Artinya,

“Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah."   

Baca Juga: TES IQ: Biar Tambah Cerdas, Temukan 3 Benda Tersembunyi dalam Gambar Ini

Niat tersebut termaktub dalam kitab Sabil al-Huda karya KH Ahmad Idris Marzuqi-, salah seorang ulama Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.

Kiai Idris mendasari pandangannya itu dengan bertaqlid pada Madzhab Maliki yang membolehkan sekali niat puasa untuk sebulan penuh Ramadhan.

Taqlid ini juga disebutkan dalam niat tersebut. Sebagaimana diketahui, Madzhab Maliki berpandangan bahwa puasa selama sebulan Ramadhan bisa dianggap sebagai sebuah satu kesatuan ibadah.

Dengan begitu, satu kali niat untuk satu bulan penuh puasa Ramadhan sudah dianggap cukup.

Meskipun begitu, Kiai Idris menekankan bahwa niat puasa untuk sebulan hanya bentuk antisipasi. Niat puasa Ramadhan seperti pada umumnya juga harus tetap dibaca setiap malam.***

Editor: Fikri Mahendra

Sumber: Nuonline


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x